Ini sikap politik AMIN atas hasil Pilpres 2024

id Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, Anies-Muhaimin, Pemilu, Pilpres

Ini sikap politik AMIN atas hasil Pilpres 2024

Calon presiden dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) - Muhaimin Iskandar (kiri) bersama Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kanan) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai buka puasa bersama di kediaman Jusuf Kalla, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Buka puasa bersama sekaligus silahturahmi dan berdiskusi tentang sejumlah hal terkait Pilpres tersebut dilakukan sambil menunggu pengumuman resmi hasil Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024 dari KPU. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wpa.

Jakarta (ANTARA) - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyampaikan sikap politik, terkait hasil akhir pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Hari ini KPU telah mengeluarkan pengumuman resmi yang hasilnya dalam versi KPU telah kita dengar bersama. Namun, dalam sebuah pemilihan, proses tak kalah penting dari hasil akhirnya,” kata Anies, dalam keterangan video di Jakarta, Rabu malam.

Menurut dia, proses pemilihan itu penting untuk dipastikan terbuka, adil dan bebas dari tekanan, untuk menjamin bahwa semua suara yang memenuhi syarat akan didengar dan dihormati.

"Proses pemilihan itu penting untuk dijaga agar memastikan legitimasi, kepercayaan, dan inklusifitas dalam hasilnya,” katanya menegaskan.

Lanjut dia, tanpa proses yang kredibel, legitimasi calon yang terpilih atau keputusan bisa menyebabkan keraguan. Maka menjaga integritas proses pemilihan adalah fundamental untuk kelangsungan demokrasi dan terpenuhinya aspirasi masyarakat secara keseluruhan.

“Saudara-saudara sekalian, pemimpin yang lahir dari proses yang ternodai dengan kecurangan dan penyimpangan akan menghasilkan rezim yang melahirkan kebijakan yang penuh ketidakadilan dan kita tak ingin ini terjadi,” katanya.

Anies menilai dalam prinsip negara demokrasi modern, ketika kita melihat ketidaknormalan dan penyimpangan bukan dengan melakukan agitasi kepada publik.

“Langkah yang kita lakukan bukanlah marah-marah dan melakukan agitasi kepada publik, namun langkah kita adalah mengumpulkan semua bukti-bukti untuk dibawa ke depan hakim. Kami ingin negara ini terus membangun kematangan politik, bukan malah mundur mendekati masa pra reformasi,” katanya menegaskan.

Anies juga mengajak semua untuk terus melanjutkan perjuangan dan mendukung langkah tim hukum sehingga apapun temuannya akan menjadi fakta sejarah bangsa ini.

“Mari kita terus jalankan perjuangan ini dengan menjunjung tinggi etika, menjaga kedamaian dan persatuan. Kita dukung langkah tim hukum, dan biarlah segala temuan yang disampaikan nanti menjadi rekam sejarah yang tercatat secara resmi dalam lembaran risalah-risalah Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia,“ ajak Anies

Senada dengan Anies, Muhaimin Iskandar juga merasakan sepanjang perjalanan Pilpres, pihaknya menemukan begitu banyak ketidaknormalan, kekurangan, dan pembiaran terhadap proses yang tidak wajar yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah bangsa ini.

“Sudah menjadi rahasia umum, berbagai kekurangan ini telah kita temui sejak jauh sebelum hari pencoblosan, mulai dari rekayasa regulasi sampai ke intervensi alat negara, dan semua ini telah menjadi catatan media serta jadi catatan publik,” jelasnya

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies-Muhaimin sampaikan sikap politik hasil Pilpres 2024