Mudahkan guru daerah 3T mengajar via Awan Penggerak

id kemendikbudristek,awan penggerak,merdeka mengajar,sekolah 3t,guru daerah terpencil

Mudahkan guru daerah 3T mengajar via Awan Penggerak

Arsip foto - Sejumlah siswa mengakses internet melalui telepon pintar miliknya di Desa Bowombaru Utara, Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa/am.

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah guru dan tenaga kependidikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) antusias memakai sistem Awan Penggerak untuk membantu akses materi dalam platform Merdeka Mengajar.
 
Kepala Balai Guru Penggerak Papua Barat Tuning Supriyadi mengatakan para guru mulai merasakan dukungan luas dari berbagai pihak yang selama ini dianggap kurang peduli terhadap akses informasi di daerah terpencil.
 
"Sejauh ini banyak guru yang merasa terbantu dengan kemudahan dan kepraktisan sistem Awan Penggerak," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
 
Tuning mengungkapkan banyak sekolah berkenan memfasilitasi para gurunya untuk menggunakan sistem Awan Penggerak tersebut.
 
Dia berharap seluruh guru bisa mengakses sumber informasi, mendapatkan informasi, dan bisa meningkatkan potensi melalui berbekal Awan Penggerak.
 
 
Awan Penggerak adalah sistem berbasis server lokal dan access point yang dirilis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), sehingga tidak perlu internet yang selama ini jadi kendala utama daerah terpencil.
 
Awan Penggerak menyajikan informasi yang dikemas dalam bentuk buku bacaan elektronik, artikel, video pembelajaran, regulasi, pelatihan mandiri, dan sumber belajar lainnya.
 
Guru SMP Negeri Abud Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, Sumbo Sundoy, menuturkan Awan Penggerak sangat membantu mereka yang berada di daerah terpencil untuk mengakses materi Platform Merdeka Mengajar secara luring.
 
“Tentu ini menjadi solusi bagi kami yang mengalami kendala akses platform Merdeka Mengajar secara online,” kata Sumbo.
 
Selain membereskan persoalan internet, imbuhnya, keberadaan Awan Penggerak turut memicu berbagai aktivitas guru. Berbasis inspirasi dari materi sistem Awan Penggerak, para guru di daerah terpencil membentuk komunitas yang banyak berdiskusi tentang materi yang bermuatan kearifan dan demokrasi lokal.
 
“Ini menjadi proyek bersama komunitas guru di daerah kami untuk mengajarkan konsep Profil Pelajar Pancasila dengan memasukkan konten kearifan lokal,” kata dia.
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Awan Penggerak mudahkan guru daerah 3T dalam mengajar
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024