Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Pusat Pertamina dr. Erwinsyah H. Harahap Sp.OG mengatakan ibu hamil boleh melakukan perjalanan mudik, namun harus mempersiapkan beberapa hal salah satunya memeriksakan diri dan kondisi janin sebelum pergi mudik.
"Sebaiknya melakukan pemeriksaan terhadap janinnya, dilihat kondisi perkembangan janin apakah ada kelainan atau enggak, dari plasenta ibu, sering kontraksi atau tidak, karena pada perjalanan yang tidak dianjurkan ibu yang pendarahan," katanya dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut Erwinsyah mengatakan ibu hamil yang sering mengalami kontraksi berisiko bayi lahir prematur. Maka itu disarankan oleh dokter pada kondisi ini ibu hamil tidak melakukan perjalanan karena ditakutkan dalam perjalanan bisa terjadi kelahiran prematur.
Kondisi lain yang perlu diperhatikan sebelum melakukan mudik adalah melihat kondisi bayi jika ada keadaan yang kurang baik karena air ketuban ibu yang kurang.
Kondisi kurangnya air ketuban karena ibu kurang cairan, maka itu dokter menyarankan untuk menghindari perjalanan jauh jika menemukan kondisi tersebut.
Selain itu, Erwinsyah mengatakan pertimbangkan jarak tempuh perjalanan ke kota tujuan. Biasanya ibu hamil harus istirahat setiap dua jam sekali untuk buang air kecil atau meluruskan kaki agar tidak kram.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ini yang perlu dipersiapkan ibu hamil saat ingin mudik
Berita Lainnya
Dosen FK UGM tegaskan vasektomi lebih efektif menekan kehamilan
Kamis, 17 Oktober 2024 5:23 Wib
AC Milan berlakukan kebijakan anyar perpanjangan kontrak
Sabtu, 3 Agustus 2024 9:10 Wib
Berisiko kena penyakit jantung, perempuan hamil dengan komplikasi
Minggu, 24 Maret 2024 7:33 Wib
Calon pengantin harus pahami anatomi alat reproduksi
Senin, 18 Maret 2024 20:16 Wib
Jokowi: Puskesmas harus miliki alat USG kehamilan
Selasa, 23 Januari 2024 12:15 Wib
FKUI menemukan teknik modifikasi seleksi sperma untuk kehamilan
Jumat, 10 November 2023 11:55 Wib
Sleman gencar edukasi remaja cegah kasus kehamilan tak dikehendaki
Rabu, 20 September 2023 16:09 Wib
Dokter sarankan ibu hamil risiko tinggi lakukan skrining NIPT
Selasa, 5 September 2023 16:53 Wib