Bupati: Stok BBM dan elpiji di Sleman mencukupi hingga lebaran

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas (elpiji) di Kabupaten Sleman cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Lebaran 2024.

"Persediaan BBM dan elpiji di Kabupaten Sleman cukup sampai nanti Hari Lebaran, sehingga masyarakat supaya nanti beli secukupnya, karena stok masih ada," kata Kustini saat melakukan monitoring ketersediaan BBM dan elpiji di SPBE Jatirata dan SPBU Dukuh, Sleman, Senin.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, beserta jajaran OPD melakukan monitoring ketersediaan BBM dan elpiji sekaligus melakukan tera ulang timbangan elektronik oleh UPT Metrologi Legal Sleman.

"Distribusi elpiji juga berjalan dengan baik, sedangkan hasil tera ulang timbangan elektronik dalam toleransi standard," katanya.

Bupati Sleman mengimbau masyarakat Sleman tidak perlu khawatir terkait ketersediaan BBM dan elpiji khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Menurut dia, dari data yang diperoleh, prognosa kebutuhan elpiji bersubsidi (3 kg) pada Hari Raya Idul Fitri sebanyak 1,2 juta tabung per bulan.

Berdasarkan realisasi hingga bulan Maret, terpantau terjadi over kuota sebesar 16 persen. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman telah mengajukan surat Permohonan Penambahan Kuota elpiji 3 kg.

"Persediaan masih banyak dan untuk proses pasokan berjalan dengan lancar. Sehingga stok untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dalam menggunakan BBM maupun elpiji untuk keperluan rumah tangga sudah lebih dari cukup," katanya.

Sementara itu, selama Januari sampai dengan Maret 2024, belum ada perubahan harga BBM bersubsidi. Untuk pertalite Rp10.000 per liter, dan untuk minyak solar Rp6.800 per liter.

"Oleh karena itu, ketersediaan stok ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut Lebaran," katanya.