Awas, gelombang tinggi terpa di 20 perairan Indonesia

id Gelombang tinggi, BMKG, perairan Indonesia, mudik lebaran, Idul Fitri

Awas, gelombang tinggi terpa di 20 perairan Indonesia

Ilustrasi - Petugas Satpolairud Polres Garut bersama nelayan mengevakuasi kapal nelayan yang terhempas gelombang laut di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (17/3/2024). (ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut)

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan informasi peringatan dini terjadinya gelombang tinggi di 20 perairan Indonesia yang berlaku pada tanggal 3 hingga 5 April 2024.

Situs BMKG di Jakarta, Rabu dini hari, menginformasikan gelombang dengan ketinggian berkisar 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi melanda perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai.

Gelombang yang sama juga berpotensi melanda perairan barat Pulau Enggano hingga Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian selatan dan barat, perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian selatan.



Selain itu, gelombang tinggi juga berpotensi melanda perairan Kupang hingga Pulau Rotte, Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT, Laut Sulawesi, perairan Bitung Kepulauan Sitaro, Laut Maluku bagian Utara, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, perairan Utara Halmahera, Laur Halmahera, perairan utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.

BMKG menjelaskan kondisi itu dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6 hingga 20 knot. Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4 hingga 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kupang hingga Pulau Rotte, Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe - Talaud, dan Laut Maluku.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspadai gelombang tinggi di 20 perairan selama 3–5 April