Israel membuka rute tambahan bantuan ke Gaza

id amerika serikat,israel,gedung putih,pembukaan perbatasan tambahan,gaza,palestina

Israel membuka rute tambahan bantuan ke Gaza

Warga Palestina menunggu untuk menerima pasokan bantuan kemanusiaan di Kota Gaza, pada 17 Maret 2024. (ANTARA/Xinhua/Mohammed Ali)

Washington (ANTARA) - Israel sepakat membuka rute tambahan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza, menurut Gedung Putih pada Kamis, hanya beberapa jam setelah Presiden Joe Biden memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membuat perubahan besar.

Israel belum mengkonfirmasi secara resmi bahwa mereka setuju untuk mengambil tindakan tersebut, namun Gedung Putih mengatakan mereka akan menggunakan pelabuhan di kota Ashdod Israel untuk pengiriman bantuan langsung ke Gaza.

Selain itu penyeberangan Erez juga akan dibuka di sepanjang perbatasan utara Gaza dan " secara signifikan meningkatkan pengiriman dari Yordania langsung ke Gaza."

Tindakan tersebut "harus segera dilaksanakan dengan benar dan cepat," ujar Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson.

"Seperti yang dikatakan Presiden hari ini melalui sambungan telepon, kebijakan AS sehubungan dengan Gaza akan ditentukan oleh penilaian kami terhadap aksi cepat Israel terhadap hal ini dan langkah-langkah lainnya, termasuk langkah-langkah untuk melindungi warga sipil yang tidak bersalah dan keselamatan pekerja bantuan,” kata Watson dalam sebuah pernyataan.

"Kami siap bekerja sama penuh dengan pemerintah Israel, Yordania dan Mesir, PBB, dan organisasi kemanusiaan, untuk memastikan langkah penting ini dilaksanakan dan menghasilkan peningkatan signifikan dalam bantuan kemanusiaan yang menjangkau warga sipil yang sangat membutuhkan di seluruh Gaza selama beberapa hari dan minggu mendatang,” tambahnya.



Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel sepakat buka rute tambahan bantuan, setelah diperingati Biden
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024