Washington (ANTARA) - Israel sepakat membuka rute tambahan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza, menurut Gedung Putih pada Kamis, hanya beberapa jam setelah Presiden Joe Biden memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membuat perubahan besar.
Israel belum mengkonfirmasi secara resmi bahwa mereka setuju untuk mengambil tindakan tersebut, namun Gedung Putih mengatakan mereka akan menggunakan pelabuhan di kota Ashdod Israel untuk pengiriman bantuan langsung ke Gaza.
Selain itu penyeberangan Erez juga akan dibuka di sepanjang perbatasan utara Gaza dan " secara signifikan meningkatkan pengiriman dari Yordania langsung ke Gaza."
Tindakan tersebut "harus segera dilaksanakan dengan benar dan cepat," ujar Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson.
"Seperti yang dikatakan Presiden hari ini melalui sambungan telepon, kebijakan AS sehubungan dengan Gaza akan ditentukan oleh penilaian kami terhadap aksi cepat Israel terhadap hal ini dan langkah-langkah lainnya, termasuk langkah-langkah untuk melindungi warga sipil yang tidak bersalah dan keselamatan pekerja bantuan,” kata Watson dalam sebuah pernyataan.
"Kami siap bekerja sama penuh dengan pemerintah Israel, Yordania dan Mesir, PBB, dan organisasi kemanusiaan, untuk memastikan langkah penting ini dilaksanakan dan menghasilkan peningkatan signifikan dalam bantuan kemanusiaan yang menjangkau warga sipil yang sangat membutuhkan di seluruh Gaza selama beberapa hari dan minggu mendatang,” tambahnya.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel sepakat buka rute tambahan bantuan, setelah diperingati Biden
Berita Lainnya
Bangun mekanisme baru pantau sanksi nuklir, AS dikecam Korut
Kamis, 25 April 2024 20:19 Wib
Tentara AS hilang di hutan Karawang, Jabar, meninggal
Selasa, 23 April 2024 19:33 Wib
Penembakan di Memphis, AS, dua tewas dan enam terluka
Minggu, 21 April 2024 18:53 Wib
Israel abaikan permintaan AS tak serang Iran
Sabtu, 20 April 2024 21:28 Wib
AS pasok senjata Israel seharga satu miliar dolar AS
Sabtu, 20 April 2024 21:26 Wib
AS tidak akan ikut membalas Iran
Minggu, 14 April 2024 17:24 Wib
"Badarawuhi Di Desa Penari", tayang perdana di AS
Sabtu, 6 April 2024 21:34 Wib
AS dan Jepang rembuk ancaman Korea Utara
Kamis, 4 April 2024 9:25 Wib