Polres Kulon Progo menutup jalan menuju Wates ada lomba takbir keliling

id Polres Kulon Progo,Kulon Progo,Takbir keliling

Polres Kulon Progo menutup jalan menuju Wates ada lomba takbir keliling

Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati. ANTARA/Sutarmi

Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa malam, menutup jalan menuju kawasan Alun-Alun Wates, kecuali peserta takbir keliling Lebaran 2024.

Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan bahwa pihaknya  fokus pada pengamanan malam takbiran di Kapanewon Wates.

"Takbir keliling yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Muhammadiyah Kulon Progo dipusatkan di Wates. Kami melakukan penutupan kendaraan menuju Kota Wates, kecuali peserta takbir keliling," kata Nunuk di Kulon Progo.

Rute takbir keliling diawali dari halaman Kantor Sekretariat Daerah Kulon Progo dan mengitari Alun-Alun Wates.

AKBP Nunuk mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan sterilisasi hingga rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan lomba. Rekayasa ini agar kepadatan kendaraan bisa diminimalisasi.

"Sterilisasi kami lakukan dengan melarang rombongan takbir keliling dari luar Wates untuk masuk ke area lomba," katanya.

Selain itu, pihaknya menyiapkan pengamanan untuk pelaksanaan Salat Id di seluruh kapanewon. Adapun Salat Id akan berlangsung pada Rabu (10/4) pagi.

"Kami terjunkan personel penuh untuk menjaga pelaksanaan Salat Id," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo Qomaruzzaman mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada 679 lokasi Salat Id yang tersebar di seluruh kapanewon di Kulon Progo.

Qomaruzzaman mengatakan bahwa seluruh Salat Id pada hari Rabu. Dalam hal ini, tidak ada perbedaan dalam penentuan 1 Syawal 1445 Hijriah antara Pemerintah dan Muhammadiyah.

Pelaksanaan Salat Id bisa di masjid maupun di lapangan terbuka. Pelaksanaannya mengikuti Surat Edaran Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2024, yang turut mengatur soal penyampaian khotbah.

"Materi khotbah Idulfitri disampaikan dengan menjunjung tinggi ukhuwah islamiah, mengutamakan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis," kata Qomaruzzaman.