Pemerintah waspadai kenaikan harga minyak efek konflik Iran-Israel

id Harga minyak,Iran-Israel

Pemerintah waspadai kenaikan harga minyak efek konflik Iran-Israel

Sebuah kapal tanker bermuatan bahan bakar minyak (BBM) sandar di dermaga pelabuhan PT Pertamina (Persero) Dumai, Dumai, Riau. (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/wsj.)

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR Mulyanto meminta pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak mentah dunia setelah serangan Iran ke Israel.

“Cepat atau lambat konflik Iran-Israel akan berdampak pada naiknya harga minyak mentah dunia,” ujar Mulyanto di Jakarta, Senin.

Kondisi tersebut, kata dia, diperparah dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang sudah menembus angka Rp16 ribu per dolar AS.

“Pemerintah perlu segera memikirkan langkah-langkah antisipatif," ujar Mulyanto.

Kondisi tersebut, kata Mulyanto, semacam triple shock karena terjadi di tengah kebutuhan migas dalam negeri yang naik di saat momentum bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Serta, naiknya dolar AS terhadap rupiah yang menembus angka Rp16 ribu per dolar AS.

Mulyanto menambahkan, sebagai negara net importer migas, kenaikan harga migas dunia akan berdampak negatif bagi APBN. Apalagi, ketika kenaikan tersebut berbarengan dengan naiknya permintaan di dalam negeri serta melonjaknya kurs dolar terhadap rupiah.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota DPR minta pemerintah waspadai kenaikan harga minyak
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024