Dispar Gunungkidul catat pendapatan retribusi wisata Rp2,08 miliar

id Kunjungan wisatawan,Gunungkidul

Dispar Gunungkidul catat pendapatan retribusi wisata Rp2,08 miliar

Wisatawan menikmati bermain di pasar putih di Gunungkidul. ANTARA/Sutarmi

Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2024 dari 10-15 April sebanyak 176.631 orang dengan pendapatan retribusi Rp2,08 miliar.

Kabid Pengembangan Destinasi Dispar Gunungkidul Supriyanta di Gunungkidul, Selasa, mengatakan target Lebaran 2024 pada10-15 April 2024 sebanyak 136.205 orang.

"Jumlah wisatawan ke Gunungkidul selama libur lebaran melebihi target dari 136.205 orang, realisasinya 176.631 orang," kata Supriyanta.

Ia mengatakan rincian jumlah pengunjung, yakni Rabu (10/4) sebanyak 3.148 orang dengan pendapatan retribusi Rp38,91 juta, Kamis (11/4) sebanyak 22.718 orang dengan pendapatan retribusi Rp259,759 juta. Kemudian, Jumat (12/4) sebanyak 30.994 orang dengan pendapatan retribusi Rp360,41 juta.

Pada Sabtu (13/4) sebanyak 52.793 orang dengan pendapatan retribusi Rp627 juta. Selanjutnya, Minggu (14/4) sebanyak 38.637 orang dengan pendapatan retribusi Rp459,34 juta dan Senin (15/4) sebanyak 28.343 orang dengan pendapatan retribusi Rp334,62 juta.

"Jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata di Gunungkidul tertinggi pada Sabtu, yakni 52.793 orang. Kami berharap, kunjungan wisatawan ke Gunungkidul terus meningkat, khususnya saat libur nasional," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardana mengatakan kawasan pantai masih menjadi primadona.

Dari total kunjungan, lebih dari 90 persen wisatawan ke pantai selatan. Kemudian, destinasi minat khusus lainnya juga ada peningkatan kunjungan namun tetap didominasi ke pantai.

"Kami berharap wisatawan dapat menikmati kunjungannya dengan aman, nyaman sehingga datang kembali lagi ke Gunungkidul," katanya.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar Gunungkidul: Pendapatan retribusi wisata Rp2,08 miliar