Jakarta (ANTARA) - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales sempat mengalami keraguan untuk finis karena mengalami masalah teknis di bagian gearbox yang tidak berfungsi normal saat enam lap tersisa pada balapan MotoGP Grand Prix Amerika.
Vinales akhirnya keluar sebagai yang tercepat usai terjadi insiden jatuhnya pembalap Gresini Racing, Marc Marquez yang memimpin posisi terdepan di sepuluh lap terakhir.
"Dari lap keenam saya bisa mengatakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan gearbox. Saya kehilangan banyak waktu di lintasan lurus...Bagaimanapun, saya senang karena saya tahu bahwa saya memberikan kemampuan saya sebesar seratus persen," kata Vinales dikutip dari laman Aprilia Racing, Senin.
"Akhir pekan ini tim kami mengambil langkah besar ke depan. Kami mendapatkan kecepatan kami kembali dan kami menunjukkan bahwa motor RS-GP24 bisa menang. Sekarang kita akan menuju ke sirkuit di Austin, trek yang saya sukai dan di mana saya akan tiba lebih termotivasi dari sebelumnya," tambah pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut.
Vinales finis dengan catatan waktu 41 menit dan 9,503 detik unggul dari pembalap Red Bull Gasgas Tech3, Pedro Acosta yang mengunci posisi kedua. Sedangkan podium terakhir ditempati oleh pembalap Ducati Lenovo, Ernea Bastianini.
Lalu di posisi keempat bercokol pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin dan posisi kelima ditempati oleh juara bertahan, pembalap Ducati Lenovo, Francesco "Pecco" Bagnaia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Vinales sempat ragu bisa finis karena alami masalah teknis