Merak (ANTARA) -
Sebanyak 30.625 pengunjung memadati kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) Lampung Selatan selama momentum Lebaran Idul Fitri 1445 H pada periode Rabu (10/4) hingga Senin (15/4).
"Padatnya kawasan BHC pada libur Lebaran ini semakin populer sebagai destinasi wisata dan tempat istirahat bagi para pemudik serta masyarakat sekitar," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan tertulisnya di Merak,Selasa.
Saat ini, pengunjung BHC terhitung 5 hari mulai dari Rabu (10/4) hingga Senin (15/4) tercatat 30.625 orang dan kendaraan 8. 823 unit.
Kawasan BHC dipersiapkan sebagai salah satu tempat istirahat pemudik sebelum menyeberang, sekaligus menjadi tujuan wisata baru yang berlokasi di pelabuhan penyeberangan (Waterfront Tourism Destination).
Sehingga para pemudik yang hendak menyeberang dapat menikmati suasana yang nyaman dan bersantai sejenak sebelum melanjutkan perjalanan mereka.
Sejak dibuka April 2023 antusiasme masyarakat yang mengunjungi kawasan pariwisata terpadu Bakauheni Harbour City khususnya pengunjung Krakatau Park mencapai 88.469 orang dan pengunjung Siger Park mencapai 115.694 orang serta lebih dari 44,6 ribu kendaraan selama tahun 2023.
Selain menawarkan fasilitas yang nyaman untuk istirahat, BHC juga menyediakan beragam atraksi dan kegiatan yang menarik bagi pengunjung, mulai dari kuliner khas daerah hingga pertunjukan seni dan budaya lokal.
Hal ini, kata dia , tidak hanya menjadi magnet bagi wisatawan lokal, tetapi juga menarik minat wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke Lampung Selatan, dimana terdapat Masjid BSI yang dapat menampung sekitar 2.000 jamaah,
Selain itu juga selasar Siger BTN dapat menampung 500 pengunjung, Siger Market Mandiri dengan kapasitas hingga 200 pengunjung dan Krakatau Park yang dapat menampung sekitar 4.000 pengunjung.
"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas di BHC agar pengunjung merasa puas dan nyaman selama berada di sini. Kami juga berharap BHC dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah salah satunya dengan mendukung UMKM melalui even 'Ngabuburit' BHC yang menghadirkan 40 tenant UMKM lokal dari Lampung Selatan dan sekitarnya pada festival kuliner tersebut," kata Shelvy.