Merosot, siswa Kurikulum Merdeka diterima SNBP

id SNBP,Kurikulum Merdeka

Merosot, siswa Kurikulum Merdeka diterima SNBP

Tangkapan Layar Pengumuman Hasil SNBP. (ANTARA/HO-UNG).

Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menyebutkan terdapat penurunan jumlah siswa asal sekolah menengah atas (SMA) dengan Kurikulum Merdeka yang diterima perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).  

“Ada penurunan drastis khususnya terhadap Sekolah-sekolah Penggerak Angkatan I (jenjang SMA) yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak 2021,” kata Kepala Bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri dalam keterangan di Jakarta, Kamis.  

Hal tersebut diketahui setelah P2G menghimpun data berdasarkan angket yang disebarkan kepada Sekolah Penggerak jenjang SMA yang mengikuti SNBP.

Jumlah SMA Sekolah Penggerak Angkatan I yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak 2021 adalah sebanyak 381 SMA secara nasional dan angket tersebut diisi oleh sampel 10 persen dari total populasi.

Sebanyak 38 Sekolah Penggerak mengisi angket sebagai evaluasi pelaksanaan SNBP 2024 dan didapatkan fakta bahwa terjadi penurunan jumlah penerimaan siswa jalur SNBP 2024.

“Berdasarkan hasil data angket yang dijaring P2G secara online terhadap SMA yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak 2021 ada 38 sekolah mengalami penurunan drastis dalam penerimaan PTN jalur SNBP,” kata Iman.   

Sebagai contoh seperti siswa SMAN 1 Cikampek, Karawang yang lulus SNBP 2023 sekitar 21 siswa namun terjadi penurunan drastis dalam SNBP 2024 yakni hanya tiga siswa.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: P2G sebut jumlah siswa Kurikulum Merdeka yang diterima SNBP turun
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024