Indonesia kalah kontra Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23
Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia U-23 takluk dengan skor 0-2 melawan Uzbekistan U-23 pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin.
Dua gol kemenangan Uzbekistan tercipta di babak kedua melalui Khuisain Norchaev pada menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-86. Laga ini juga diwarnai kartu merah Rizky Ridho pada menit ke-83 setelah review Video Assistant Review (VAR) yang dipimpin Sivakorn Pu-Udom.
Uzbekistan yang lajunya sempurna di Piala Asia U-23 2024 memulai laga dengan mendikte permainan sejak menit awal. Bola dari kaki ke kaki menjadi ciri khas permainan sang juara edisi 2018 itu dengan diawali tembakan 'selamat datang' yang dilesatkan oleh Abbosbek Fayzullaev pada menit ke-4 yang sayangnya masih melambung.
Empat menit kemudian, pemain Uzbekistan lolos dari kawalan dan masuk kotak penalti Indonesia. Namun, umpan tarik yang dilepaskan untuk mencari gol pertama dipatahkan dengan cermat oleh kapten tim Indonesia Rizky Ridho.
Pada menit ke-12, Alisher Odilov menciptakan peluang gol kembali untuk Uzbekistan. Berawal dari serangan cepat Ulugbek Khoshimov, pemain bernomor punggung 9 itu mengirimkan umpan pada Odilov yang berlari di antara kawalan bek Indonesia.
Sang striker tanpa lama berpikir di kotak penalti setelah menerima umpan. Namun, tendangannya masih menyamping dari gawang Ernando Ari.
Satu menit setelah peluang itu, Indonesia yang kesulitan di menit-menit awal, memperoleh peluang pertama ketika Witan Sulaeman melalui serangan balik mampu menembus kotak penalti Uzbekistan.
Namun, tak adanya dukungan dari rekannya membuat peluang yang dibangun Witan sirna dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Khoshimov menjadi momok bagi Indonesia dimana pada menit ke-18, ia kembali mendapatkan ruang untuk mencetak gol yang beruntungnya masih tipis di sisi kiri gawang Ernando.
Uzbekistan semakin dekat untuk membobol gawang Indonesia dimana pada menit ke-29, tendangan jarak jauh kaki kanan Abdurauf Buriev gagal diamankan Ernando, namun beruntung masih digagalkan mistar gawang.
Di 15 menit terakhir sisa babak pertama, Uzbekistan masih dominan, tapi tak ada gol yang mereka ciptakan, dengan pergerakan-pergerakan mereka yang dihentikan bek-bek Indonesia seperti Rizky Ridho, Ferarri, dan Pratama Arhan.
Ini menjadi pertama kalinya Uzbekistan gagal mencetak gol di babak pertama di Piala Asia U-23 2024 setelah empat laga sebelumnya setidaknya selalu mencetak satu gol.
Untuk Garuda Muda, di akhir-akhir babak pertama perlahan mulai mendapatkan sentuhannya, termasuk beberapa kali peluang yang dihasilkan lemparan ke dalam Pratama Arhan yang sayangnya masih jauh dari kata membahayakan gawang Uzbekistan yang dikawal kiper Abduvakhid Nematov.
Memasuki babak kedua, pelatih Timur melakukan dua pergantian pemain, memasukkan Khuisain Norchaev dan Jasurbek Jaloliddinov untuk menggantikan Hojimat Erkinov dan Ulugbek Khoshimov.
Peluang pertama pun langsung didapatkan juara edisi 2018 itu dengan tendangan Abdirakhmatov pada menit-49 yang masih diamankan Ernando.
Tujuh menit kemudian, peluang lebih berbahaya kembali Uzbekistan dapatkan, namun tendangan dari dalam kotak penalti pemain mereka masih melebar.
Dua menit kemudian, pemain yang baru masuk Jaloliddinov mencoba keperuntungan dari tendangan jarak jauh. Namun, masih tipis melebar dari gawang Ernando.
Di tengah-tengah dominasi Uzbeskitan, Indonesia justru mencuri gol pada menit ke-60. Berawal umpan crossing yang dilambungkan Pratama Arhan, tubuh tinggi Sananta membuat kiper Nematov tak mampu menepis bola dengan baik.
Tepisan bola Nematov jatuh di kaki Sananta dan sang striker menyontek bola pelan ke Ferarri yang dengan dingin menjebol gawang Uzbekistan.
Namun, sayangnya gol yang sempat disahkan ini dibatalkan setelah review wasit Video Assistant Review (VAR) yang dipimpin Sivakorn Pu-Udom menganulir gol itu karena Sananta lebih dahulu offside.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia takluk 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23
Dua gol kemenangan Uzbekistan tercipta di babak kedua melalui Khuisain Norchaev pada menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-86. Laga ini juga diwarnai kartu merah Rizky Ridho pada menit ke-83 setelah review Video Assistant Review (VAR) yang dipimpin Sivakorn Pu-Udom.
Uzbekistan yang lajunya sempurna di Piala Asia U-23 2024 memulai laga dengan mendikte permainan sejak menit awal. Bola dari kaki ke kaki menjadi ciri khas permainan sang juara edisi 2018 itu dengan diawali tembakan 'selamat datang' yang dilesatkan oleh Abbosbek Fayzullaev pada menit ke-4 yang sayangnya masih melambung.
Empat menit kemudian, pemain Uzbekistan lolos dari kawalan dan masuk kotak penalti Indonesia. Namun, umpan tarik yang dilepaskan untuk mencari gol pertama dipatahkan dengan cermat oleh kapten tim Indonesia Rizky Ridho.
Pada menit ke-12, Alisher Odilov menciptakan peluang gol kembali untuk Uzbekistan. Berawal dari serangan cepat Ulugbek Khoshimov, pemain bernomor punggung 9 itu mengirimkan umpan pada Odilov yang berlari di antara kawalan bek Indonesia.
Sang striker tanpa lama berpikir di kotak penalti setelah menerima umpan. Namun, tendangannya masih menyamping dari gawang Ernando Ari.
Satu menit setelah peluang itu, Indonesia yang kesulitan di menit-menit awal, memperoleh peluang pertama ketika Witan Sulaeman melalui serangan balik mampu menembus kotak penalti Uzbekistan.
Namun, tak adanya dukungan dari rekannya membuat peluang yang dibangun Witan sirna dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Khoshimov menjadi momok bagi Indonesia dimana pada menit ke-18, ia kembali mendapatkan ruang untuk mencetak gol yang beruntungnya masih tipis di sisi kiri gawang Ernando.
Uzbekistan semakin dekat untuk membobol gawang Indonesia dimana pada menit ke-29, tendangan jarak jauh kaki kanan Abdurauf Buriev gagal diamankan Ernando, namun beruntung masih digagalkan mistar gawang.
Di 15 menit terakhir sisa babak pertama, Uzbekistan masih dominan, tapi tak ada gol yang mereka ciptakan, dengan pergerakan-pergerakan mereka yang dihentikan bek-bek Indonesia seperti Rizky Ridho, Ferarri, dan Pratama Arhan.
Ini menjadi pertama kalinya Uzbekistan gagal mencetak gol di babak pertama di Piala Asia U-23 2024 setelah empat laga sebelumnya setidaknya selalu mencetak satu gol.
Untuk Garuda Muda, di akhir-akhir babak pertama perlahan mulai mendapatkan sentuhannya, termasuk beberapa kali peluang yang dihasilkan lemparan ke dalam Pratama Arhan yang sayangnya masih jauh dari kata membahayakan gawang Uzbekistan yang dikawal kiper Abduvakhid Nematov.
Memasuki babak kedua, pelatih Timur melakukan dua pergantian pemain, memasukkan Khuisain Norchaev dan Jasurbek Jaloliddinov untuk menggantikan Hojimat Erkinov dan Ulugbek Khoshimov.
Peluang pertama pun langsung didapatkan juara edisi 2018 itu dengan tendangan Abdirakhmatov pada menit-49 yang masih diamankan Ernando.
Tujuh menit kemudian, peluang lebih berbahaya kembali Uzbekistan dapatkan, namun tendangan dari dalam kotak penalti pemain mereka masih melebar.
Dua menit kemudian, pemain yang baru masuk Jaloliddinov mencoba keperuntungan dari tendangan jarak jauh. Namun, masih tipis melebar dari gawang Ernando.
Di tengah-tengah dominasi Uzbeskitan, Indonesia justru mencuri gol pada menit ke-60. Berawal umpan crossing yang dilambungkan Pratama Arhan, tubuh tinggi Sananta membuat kiper Nematov tak mampu menepis bola dengan baik.
Tepisan bola Nematov jatuh di kaki Sananta dan sang striker menyontek bola pelan ke Ferarri yang dengan dingin menjebol gawang Uzbekistan.
Namun, sayangnya gol yang sempat disahkan ini dibatalkan setelah review wasit Video Assistant Review (VAR) yang dipimpin Sivakorn Pu-Udom menganulir gol itu karena Sananta lebih dahulu offside.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia takluk 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23