DKPP Bantul memantau tempat penampungan ternak antisipasi penyakit hewan

id Ternak sapi,Pemeriksaan tempat penampungan ,Hewan kurban

DKPP Bantul memantau tempat penampungan ternak antisipasi penyakit hewan

Ternak sapi di wilayah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta memantau atau mengecek tempat tempat penampungan ternak antisipasi penyakit hewan yang menular atau zoonosis menghadapi hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.

"Kita sejak awal  Mei ini sudah mulai cek ke tempat penampungan ternak, ke pasar hewan, antisipasi jangan sampai ada penyakit zoonosis di Bantul," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo di Bantul, Rabu.



Menurut dia, pemantauan maupun pengecekan ke tempat penampungan ternak maupun pasar hewan di Bantul tersebut diupayakan mengingat saat ini sudah mulai muncul pedagang hewan kurban untuk dipotong pada Lebaran Haji 2024.

"Harapannya nanti sohibul (orang yang berkurban) aman dalam melaksanakan pemotongan hewan kurban di Idul Adha, sehingga masyarakat mendapatkan daging hewan yang sehat, aman dan layak konsumsi," katanya.

Joko mengatakan, di wilayah Kabupaten Bantul memang tidak memiliki pos lalu lintas ternak seperti yang ada di wilayah Kabupaten Kulonprogo dan Sleman, hanya saja ternak yang didatangkan dari luar masuk ke Bantul diperiksa kondisi kesehatan hewannya.



"Kita di Bantul lalu lintas ternak tidak punya, yang punya Sleman dan Kulon Progo, cuma ternak ternak yang masuk ke Bantul itu harus ada SKKH (surat keterangan kesehatan hewan) setelah ternak-ternak itu diperiksa oleh petugas kesehatan hewan," katanya.

Pihaknya juga berharap, para peternak maupun pengusaha hewan kurban ketika mendatangkan hewan dari luar daerah, jangan langsung dicampur dengan ternak lama di kandangnya yang kondisinya sehat.

"Harapan kami kepada para penampung ternak, ternak baru agar ditampung dulu, dipisah dengan ternak yang lama, agar jangan sampai ternak baru membawa penyakit menulari ternak yang lama," katanya.