Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz membutuhkan empat set untuk mencapai babak ketiga French Open, Rabu, di tengah hujan yang mengacaukan jadwal turnamen.
Alcaraz berhasil melewati kekalahan pada set ketiga melawan petenis peringkat 176 dunia Jesper de Jong sebelum petenis Spanyol itu menang 6-3, 6-4, 2-6, 6-2 di lapangan lapangan Philippe Chatrier.
Juara Wimbledon Alcaraz tiba di Paris dengan keraguan atas kondisi kebugarannya setelah cedera lengan kanan membuatnya absen selama hampir sebulan.
Setelah hanya kalah dalam empat gim pada pertandingan pertamanya di Roland Garros, unggulan ketiga Alcaraz tampaknya akan dengan mudah melewati De Jong, petenis asal Belanda yang baru dua kali ambil bagian dalam undian utama Grand Slam, namun ia pada akhirnya harus bekerja lebih keras dari yang diharapkan.
Alcaraz yang berusia 21 tahun dipatahkan sebanyak lima kali dan melakukan 47 kesalahan sendiri sebelum De Jong, yang memainkan pertandingan kelimanya di turnamen tersebut, akhirnya melemah.
"Setiap pemain bisa menyusahkan Anda," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP.
"Anda harus fokus di setiap babak, harus bermain sebaik mungkin, tidak peduli apa pun peringkatnya. Jesper punya pekerjaan dan level untuk menembus 100 besar."
Alcaraz selanjutnya akan menghadapi unggulan ke-27 dari Amerika Sebastian Korda atau petenis Korea Selatan Kwon Soon-woo untuk memperebutkan tempat di babak 16 besar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alcaraz selamat dari tekanan untuk bertahan di French Open
Petenis Alcaraz lolos tekanan di French Open 2024
Carlos Alcaraz dari Spanyol membalas pukulannya melawan Gael Monfils dari Prancis selama pertandingan tunggal putra selama Miami Open di Hard Rock Stadium pada 25 Maret 2024 di Miami Gardens, Florida. ANTARA/Megan Briggs/Getty Images/pri.
