Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, menyambut baik gagasan Perkumpulan Masyarakat Batang (PMB) untuk menulis sejarah Kabupaten Batang.
Inisiatif ini diharapkan dapat mengenalkan jati diri kepada generasi muda, serta membangun rasa bangga dan karakter yang kuat di kalangan mereka.
Ketua PMB DR (HC) Heppy Trenggono menegaskan pentingnya generasi muda memahami sejarah mereka sebagai bagian dari pembangunan jati diri.
"Penting bagi generasi muda kita untuk mengetahui sejarah mereka sebagai bagian dari pengembangan diri mereka," ujarnya, Sabtu.
Gagasan ini, lanjut Heppy Trenggono, telah ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi perdana antara PMB yang diwakili oleh Mardiono sebagai koordinator dan Pemkab Batang yang berlangsung pada Kamis, 30 Mei 2024 pukul 13.00 WIB di Ruang Abirawa.
"Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Ari Yudianto dan dihadiri oleh beberapa pejabat terkait, termasuk Kabid Disdikbud, Kabid Kesbangpol, Kabid SD Disdikbud, Kabid SMP Disdikbud, dan Kabid Kebudayaan," ujarnya.
Heppy yang juga menjabat sebagai Presiden Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) melanjutkan, proyek ini akan melibatkan para penggiat dan pemerhati sejarah di Kabupaten Batang.
Hal ini untuk memastikan penulisan sejarah valid dan menggunakan metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan.
"PMB dan Kepala Disdikbud akan segera berkoordinasi untuk membentuk tim yang akan melaksanakan proyek penulisan sejarah ini," tutur Heppy Trenggono.
Pemkab Batang dan PMB bersinergi dalam penulisan sejarah
Pemerintah Kabupaten Batang dan Perkumpulan Masyarakat Batang (PMB) bersinergi dalam penulisan sejarah (ANTARA/HO-PMB)
