Kulon Progo (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendukung bakal calon bupati peserta Pilkada 2024 Marija mengambil formulir pendaftaran calon bupati ke PKB setempat.
Ketua DPC Gerindra Kulon Progo Lajiyo Yok Mulyono di Kulon Progo, Selasa, mengatakan Marija mengambil formulir pendaftaran ke PKB.
"Kami menyambut baik langkah Marija mengambil formulir pendaftaran posisi calon bupati di PKB Kulon Progo. Itu proses mekanisme yang harus dilalui kandidat terhadap semua partai yang bergabung di koalisi besar," kata Lajiyo Yok Mulyono.
Ia mengatakan Gerindra Kulon Progo berkoalisi dengan enam partai yang mendapat kursi di DPRD Kulon Progo. Tujuh partai ini tergabung dalam koalisi besar untuk Pilkada 2024 di Kulon Progo.
Enam parpol yang berkoalisi dengan Gerindra dalam pilkada, yakni PPP, Golkar, PKS, NasDem, PKB, dan PAN.
"Kami sudah menandatangani perjanjian koalisi dengan enam parpol untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Kulon Progo 27 November 2024," katanya.
Lajiyo mengatakan Marija yang mengambil formulir pendaftaran ke PKB merupakan mekanisme yang harus dilalui. Hal ini dikarenakan nama kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati harus masuk di daftar administrasi partai masing-masing sampai dewan pimpinan pusat (DPP).
Pendaftaran ini merupakan syarat untuk menentukan rekomendasi nantinya.
"Kami berharap Marija setelah mengikuti tahapan-tahapan yang di lalui dari tingkat bawah sampai tingkatan pusat bertanda keseriusannya untuk maju sebagai kandidat calon Bupati Kulon Progo 2024-2029. Kandidat calon bupati yang betul mantap dan serius," katanya.
Ketua DPC PKB Kulon Progo Sihabudin mengatakan pendaftaran Marija yang merupakan kader Partai Gerindra ke PKB merupakan tindak lanjut penandatangan koalisi antara PKB dan Gerindra. Hal ini dikarenakan Marija dicalonkan bupati yang diusung Gerindra.
"Di sisi lain, PKB Kulon Progo membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati, maka Marija mendaftar," katanya.
Terkait rekomendasi, lanjut Sihabudin, merupakan kewenangan sepenuhnya DPP PKB.
"Marija yang merupakan kader Gerindra mendaftar ke PKB Kulon Progo, agar kami bisa melaporkan Marija bahwa yang bersangkutan merupakan kandidat yang mendaftarkan diri di PKB Kulon Progo," katanya.