Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Rumah Sakit Martir Al-Aqsa kewalahan menyediakan perawatan medis bagi para korban serangan mematikan Israel di kamp pengungsian Nuseirat di Jalur Gaza tengah, dengan ratusan pasien menunggu bantuan.
Setidaknya 274 orang tewas dan hampir 700 lainnya menderita luka saat terjadi pengeboman Israel di kamp itu pada Sabtu, menurut otoritas kesehatan setempat.
Ratusan korban dibiarkan tergeletak di lantai rumah sakit dengan petugas medis berlarian memberikan pertolongan medis di tengah keterbatasan sumber daya.
Rumah Sakit Martir Al-Aqsa saat ini menjadi satu-satunya fasilitas medis yang berfungsi di Jalur Gaza tengah.
"Banyaknya korban luka yang tiba melebihi kapasitas di rumah sakit," kata Ismail Al-Thawabta, direktur Kantor Media Pemerintah Gaza, kepada Anadolu, Minggu.
“Kami segera mengimbau komunitas internasional serta organisasi-organisasi PBB dan internasional untuk membantu dan mendukung rumah sakit dengan menyediakan pasokan medis dan generator listrik untuk memastikan pemberian layanan tidak terganggu,” katanya.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RS di Gaza kewalahan tangani banyaknya korban serangan Israel
Berita Lainnya
Paus: Pemboman Israel di Gaza dan Lebanon 'tidak bermoral'
Senin, 30 September 2024 9:56 Wib
Sekjen PBB sebut krisis Gaza adalah "mimpi buruk yang tak kunjung usai"
Rabu, 25 September 2024 5:38 Wib
Sekjen PBB sebut komunitas internasional 'belum cukup berbuat" untuk Gaza
Kamis, 19 September 2024 6:21 Wib
Menlu Rusia sebut perang Gaza tak bisa diabaikan di Dewan Keamanan PBB
Selasa, 17 September 2024 11:16 Wib
Lagi, satu jurnalis tewas dalam serangan Israel di Gaza
Senin, 16 September 2024 8:17 Wib
Gaza: Indonesia akan menjadi pemimpin kebangkitan Islam
Minggu, 15 September 2024 14:26 Wib
97 pasien dievakuasi WHO dari Jalur Gaza ke Abu Dhabi
Kamis, 12 September 2024 13:47 Wib
PBB: Israel sudah lima kali serang sekolah UNRWA di Gaza
Kamis, 12 September 2024 8:56 Wib