Menparekraf atasi harga tiket pesawat mahal agar tak bawa efek pariwisata

id Tiket pesawat mahal,Penambahan maskapai

Menparekraf atasi harga tiket pesawat mahal agar tak bawa efek pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberi keterangan ketika ditemui di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Rabu (19/6/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan, segera menindaklanjuti harga tiket pesawat mahal, salah satunya melalui komunikasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menambah jumlah maskapai penerbangan.

“Keluhan ini (tiket pesawat mahal) sangat kami dengar dan terus kami upayakan agar ada tindak lanjut segera,” ujar Sandiaga Uno ketika ditemui di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Rabu.

Sandiaga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia telah berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk melakukan penambahan maskapai.

Penambahan tersebut, kata Sandiaga, akan dilakukan pada pertengahan 2024.



Ia mengatakan, sebagian maskapai yang sudah ditambahkan adalah untuk rute penerbangan Indonesia bagian timur, yakni dari Bali-Manado, Manado-Sorong, Manado-Ambon oleh TransNusa, dan sudah mulai beroperasi sejak April 2024.

“Jumlah penerbangan secara keseluruhan belum ditambah,” kata Sandiaga.

Ia mencontohkan penerbangan ke Bali. Walaupun jumlah wisatawan domestik yang berminat untuk berkunjung ke Bali meningkat sekitar sepuluh persen,  jumlah penerbangan menuju Bali justru menurun sekitar 20 persen.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf segera tindak lanjuti harga tiket pesawat mahal
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024