Komnas Haji: Maskapai Garuda Indonesia tak profesional layani jamaah haji

id Garuda Indonesia,Penerbangan haji,Perubahan rute haji,Komnas haji

Komnas Haji: Maskapai Garuda Indonesia tak profesional layani jamaah haji

Ketua Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj. (ANTARA/HO-Komnas Haji dan Umrah)

Jakarta (ANTARA) - Komisi Nasional Haji dan Umrah (Komnas Haji) menilai perusahaan maskapai penerbangan Garuda Indonesia tidak profesional dalam melayani jamaah haji Indonesia.
 
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komnas Haji Mustolih Siradj melalui keterangan di Jakarta, Selasa, dalam merespons adanya 46 kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia yang dialihkan rute penerbangannya, di mana seharusnya jamaah dipulangkan melalui Bandara Jeddah menjadi Bandara Madinah.
 
"Perubahan jadwal penerbangan yang mendadak sangat merepotkan, bukan saja bagi jamaah, tetapi juga petugas, dan berpotensi menambah beban biaya di luar skema," katanya.
 
Siradj menilai perubahan penerbangan dipastikan menimbulkan efek domino dan sistemik, dan jamaah menjadi kelelahan karena harus kembali menempuh perjalanan panjang dari Makkah ke Madinah.
 
 
Sebagai perbandingan, ujarnya, waktu tempuh Makkah ke Jeddah kurang lebih 1,5 jam. Sementara waktu tempuh Makkah ke Madinah bisa mencapai lebih dari 8 jam.
 
"Ini tentu merepotkan dan melelahkan jamaah," ucapnya.
 
Selain itu, kata Siradj, perubahan ini memecah konsentrasi petugas, di mana Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Bandara semestinya terkonsentrasi mengawal pemulangan jamaah haji gelombang I di Jeddah.
 
 
 
 
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komnas Haji nilai Garuda Indonesia tak profesional layani jamaah haji
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024