Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan inisiasi ekskavasi arkeologi peninggalan nenek moyang di situs Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dan Bongal, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
"Ekskavasi akan fokus setidaknya direncanakan di dua lokasi, yakni di Bumiayu, Jawa Tengah untuk arkeologi sejarah dan prasejarah, dan di Bongal, Sumatera Utara untuk ekskavasi arkeologi maritim," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Selain untuk preservasi warisan nenek moyang, ia mengatakan ekskavasi ini untuk mengedukasi, membentuk, dan menciptakan generasi muda arkeolog-arkeolog Indonesia.
Dalam jangka panjang, kata dia, hal ini juga bertujuan mengembangkan jurusan arkeologi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, karena jurusan tersebut saat ini hanya dimiliki enam kampus di Indonesia.
Ia menilai kekayaan peninggalan Indonesia suatu bukti autentik kekayaan budaya Nusantara, bahkan dunia.
"Karena, Indonesia (adalah) bagian dari dunia. Bukan untuk melihat ke belakang, tapi sejarah, peradaban, itu menjadi bagian dari pembelajaran kita untuk menata masa depan (yang) lebih baik," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN inisiasi ekskavasi arkeologi di Bumiayu, Jateng dan Bongal, Sumut
Berita Lainnya
Arkeolog muda teliti jejak sejarah di Pulau Onrust
Jumat, 17 November 2023 7:11 Wib
Cari jejak sejarah, ekskavasi di Pulau Onrust diintensifkan
Kamis, 16 November 2023 7:33 Wib
Tim ekskavasi Disbud DIY menemukan artefak diduga peninggalan Majapahit
Rabu, 6 September 2023 22:29 Wib
Tim arkeolog temukan saluran air kuno di kawasan situs Pleret
Selasa, 14 Maret 2023 16:01 Wib
22 kotak gali dibuka saat ekskavasi Candi Songgoriti
Rabu, 17 November 2021 17:24 Wib
BPCB merencanakan ekskavasi menindaklanjuti penemuan arca di Sleman
Selasa, 4 Februari 2020 9:54 Wib
Ekskavasi Situs Kedaton
Senin, 6 Mei 2013 13:30 Wib
BPCB Yogyakarta akan hentikan ekskavasi situs Karangbajang
Selasa, 18 Agustus 2015 21:27 Wib