Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2024 hingga pukul 16.30 WIB tercatat 79 persen.
Seperti diketahui, data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dan DPT Pemilu terakhir sejumlah 348.412 pemilih.
Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Kulon Progo Ria Harlinawati di Kulon Progo, Senin, mengatakan selama dua minggu pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) sebesar 79 persen atau 275.245 dari 348.412 pemilih.
"Masih ada waktu dua minggu. Kami mentargetkan minggu ketiga, pelaksanaan coklit sudah selesai 100 persen," kata Ria.
Ia mengatakan rencananya, minggu keempat atau minggu terakhir digunakan untuk memeriksa dan mencermati kembali data yang sudah tercoklit dan tersusun benar-benar akurat, valid dan mutakhir, yakni tidak ada data yang tercecer, terlupakan dan terlewatkan.
"Itu harapan kami pada minggu terakhir digunakan untuk memvalidasi data," katanya.
Ria mengatakan kendala pelaksanaan coklit tidak begitu berarti. Petugas bekerja sama dan bersinergi dengan pemangku kepentingan sangat baik.
KPU Kulon Progo bersinergi dengan semua pihak agar coklit menghasilkan data pemilih betul-betul akurat, sehingga semua pihak bisa bersinergi.
"Kami berdiskusi dengan pengawas pemilu, supaya pelaksanaan coklit sesuai dengan regulasi. Kami juga bekerja sama dengan Pemkab Kulon Progo melalui Disdukcapil," katanya.
Lebih lanjut, Ria mengatakan pemerintah kapanewon hingga kalurahan membantu memberikan masukan dalam proses coklit ini.
"Kami berharap masyarakat yang belum tercoklit mengecek ke petugas," katanya.
KPU Kulon Progo: Pelaksanaan coklit data pemilih Pilkada tercatat 79 persen
Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Kulon Progo Ria Harlinawati. ANTARA.
