Pemkab Sleman serahkan bansos melalui program Semangat
Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyalurkan bantuan sosial melalui program Sembako Sleman untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Semangat) di Pendopo Kapanewon (Kecamatan) Prambanan, Kamis.
Bantuan sosial yang diinisiasi Dinas Sosial Kabupaten Sleman ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada enam perwakilan penerima manfaat program Semangat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Mustadi mengatakan bantuan sosial program Semangat ini diberikan kepada keluarga dengan kategori miskin atau rentan miskin yang belum pernah menerima bantuan sosial dalam program apapun dengan jumlah penerima sebanyak 95 kepala keluarga (KK) di wilayah Prambanan.
"Bantuan yang diberikan yaitu berupa kartu transaksi elektronik berisikan saldo yang dapat dibelanjakan berbagai jenis sembako di warung khusus. Kartu elektronik akan berisi saldo dengan total dalam satu tahun sebesar Rp1,8 juta yang diberikan secara bertahap setiap bulannya," katanya.
Ia mengatakan, warung tempat berbelanja sembako ini merupakan warung pilihan yang bekerja sama dengan Pemkab Sleman dan BPD DIY yang tersebar di seluruh kalurahan (setingkat desa) se-Kabupaten Sleman.
"Sampai saat ini sebanyak 1.720 warga dari 17 kapanewon telah menerima bantuan program Semangat," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan program Semangat ini merupakan komitmen Pemkab Sleman dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab sosial yang harus diupayakan bersama," katanya.
Bupati Sleman berpesan kepada seluruh penerima bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya dan meningkatkan kualitas pemberian makanan bergizi bagi keluarga.
Bantuan sosial yang diinisiasi Dinas Sosial Kabupaten Sleman ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada enam perwakilan penerima manfaat program Semangat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Mustadi mengatakan bantuan sosial program Semangat ini diberikan kepada keluarga dengan kategori miskin atau rentan miskin yang belum pernah menerima bantuan sosial dalam program apapun dengan jumlah penerima sebanyak 95 kepala keluarga (KK) di wilayah Prambanan.
"Bantuan yang diberikan yaitu berupa kartu transaksi elektronik berisikan saldo yang dapat dibelanjakan berbagai jenis sembako di warung khusus. Kartu elektronik akan berisi saldo dengan total dalam satu tahun sebesar Rp1,8 juta yang diberikan secara bertahap setiap bulannya," katanya.
Ia mengatakan, warung tempat berbelanja sembako ini merupakan warung pilihan yang bekerja sama dengan Pemkab Sleman dan BPD DIY yang tersebar di seluruh kalurahan (setingkat desa) se-Kabupaten Sleman.
"Sampai saat ini sebanyak 1.720 warga dari 17 kapanewon telah menerima bantuan program Semangat," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan program Semangat ini merupakan komitmen Pemkab Sleman dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab sosial yang harus diupayakan bersama," katanya.
Bupati Sleman berpesan kepada seluruh penerima bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya dan meningkatkan kualitas pemberian makanan bergizi bagi keluarga.