Ratusan motor mengikuti jelajah wisata Tour de Merapi 2024

Sleman, DIY (ANTARA) - Sebanyak 450 sepeda motor atau 900 peserta mengikuti kegiatan jelajah wisata Tour de Merapi (TDM) 2024, yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.

"Dari target peserta TDM 2024 yang ditetapkan sebanyak 300 motor, pada pelaksanaan registrasi ulang sebelum start tercatat 450 motor atau sebanyak 900 orang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid di Sleman.

Menurut dia, kegiatan jelajah wisata Tour de Merapi, yang pada tahun ini mengusung tema "Dolan Sleman Marai Tuman" dimaksudkan untuk mempromosikan keindahan destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Sleman melalui kegiatan bermotor santai.

"Peserta menempuh jarak sekitar 100 kilometer, melewati pos-pos yang sudah ditentukan seperti desa wisata dan juga destinasi wisata, yang kemudian berakhir di titik finis Tlogoputri, Kaliurang," katanya.

Ia mengatakan dengan kegiatan TDM, Pemerintah Kabupaten Sleman ingin mengenalkan lebih dekat destinasi dan desa wisata yang ada di Kabupaten Sleman.

"Kegiatan tahunan ini diharapkan sekaligus dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman," katanya.

Tour de Merapi 2024 dibuka Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Lapangan Pemda Sleman. Sedangkan, titik finis di objek wisata Tlogo Putri Kaliurang.

Kedatangan para peserta disambut Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Dalam kesempatan tersebut, Kustini sekaligus mengundi pemenang door prize utama yakni berupa dua unit sepeda motor.

Sementara, Danang yang juga ikut bergabung dalam rombongan touring menyampaikan apresiasi atas tingginya antusias peserta pada pelaksanaan TDM tahun ini.

"Dengan keterlibatan peserta dari luar DIY, diharapkan kegiatan ini akan semakin berkembang dan dapat menjadi salah satu daya tarik Kabupaten Sleman bagi wisatawan dan harapannya bisa menjadi kegiatan bertaraf nasional," katanya.

Kustini menyebut bahwa kegiatan ini mempunyai peran yang penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman.

"Tanpa peran masyarakat maka pariwisata di Kabupaten Sleman tidak akan terwujud. Apalagi ini ditargetkan 300 motor tapi yang mendaftar 450, artinya naik 50 persen. Untuk tahun depan, kita targetkan seribu peserta," katanya.