UNRWA sebut anak-anak Gaza pikul beban berat gegara agresi Israel

id UNRWA,Anak-anak,Jalur Gaza,agresi

UNRWA sebut anak-anak Gaza pikul beban berat gegara agresi Israel

Arsip - Asap membubung setelah rentetan serangan Israel menghantam gedung pusat pelatihan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), di Khan Younis, Gaza, Rabu (24/1/2024). (ANTARA/Anadolu/tm/am.)

Ramallah (ANTARA) - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Rabu mengatakan bahwa anak-anak menanggung akibat terbesar imbas perang di Jalur Gaza di tengah pengungsian dan kekhawatiran hilangnya masa kecil mereka.

Lewat unggahan di medsos X, UNRWA menambahkan, “Rekan-rekan UNRWA kami terus memberikan kegiatan psikologis, sosial dan rekreasi untuk kembali ke kehidupan normal semaksimal mungkin.”

“Anak-anak selayaknya bisa menjadi anak-anak,” tulis UNRWA.

Pejabat komunikasi UNRWA, Louise Wateridge, dalam wawancara dengan stasiun radio BBC Radio 4 Inggris, Selasa (22/7), mengatakan Israel telah memerintahkan evakuasi di lebih dari 80 persen wilayah di Jalur Gaza dan ribuan warga Palestina terus mengungsi dari Kota Khan Younis.

Sejak awal agresi pendudukan di Jalur Gaza 7 Oktober 2023, sekitar 39.090 warga sipil terbunuh dan 90.147 orang lainnya terluka. Mayoritas dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.


Sumber: WAFA

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UNRWA: Anak-anak Gaza menanggung akibat terbesar agresi Israel
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024