Gunungkidul (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia (PPPA) Bintang Puspayoga meminta Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membekali warga binaan perempuan dengan bimbingan teknis kewirausahaan sebagai bekal keterampilan setelah keluar dari rutan.
Bintang Puspayoga di Gunungkidul, Kamis, mengatakan bimbingan teknis kewirausahaan berprespektif gender itu sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan memperdayakan perempuan penyintas.
"Salah satu pelatihan yang kita berikan adalah pelatihan kecantikan. Mudah-mudahan ini akan menjadi bekal setelah mereka nanti keluar," kata Bintang Puspayoga.
Ia menekankan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari upaya negara untuk hadir dan mendampingi perempuan-perempuan rentan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini sebagai sarana refleksi dan evaluasi diri bagi para peserta.
"Kita juga sudah minta kalapas untuk melakukan assessment, pemetaan dan pendataan kepada WBP keterampilan apa saja yang mereka tekuni akan kita fasilitasi," katanya.
Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta Evi Loliancy mengatakan selama pelatihan, peserta belajar berbagai teknik tata rias, termasuk make-up untuk penari dan make-up sehari-hari.
"Ini sangat bermanfaat untuk teman-teman Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)," tambahnya.
Selain keterampilan tata kecantikan, Evi mengungkapkan rencana untuk mengadakan pelatihan lainnya seperti menjahit, yang juga akan memberikan manfaat besar bagi para warga binaan.
"Produk dan hasil karya dari para peserta kita perlihatkan kepada Menteri Bintang Puspayoga, sebagai bukti hasil dari program ini," katanya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberdayakan perempuan di lapas dan memberikan mereka keterampilan yang dapat digunakan untuk masa depan yang lebih baik.
"Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan para peserta dapat membangun kembali kehidupan mereka dengan keterampilan yang baru diperoleh," kata Sunaryanta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri PPPA minta Lapas Perempuan Yogyakarta bekali warga binaan
Berita Lainnya
Veronica Tan sebut perempuan harus pintar dan mandiri
Selasa, 22 Oktober 2024 6:09 Wib
Pemkab Kulon Progo menyiapkan skenario baru turunkan kemiskinan
Selasa, 3 September 2024 6:15 Wib
23 anak ikut demo Pilkada 2024 di Semarang dan Makassar pulang rumah
Rabu, 28 Agustus 2024 17:15 Wib
Kementerian PPPA minta kapasitas SDM tempat penitipan anak di Indonesia harus memadai
Sabtu, 3 Agustus 2024 6:47 Wib
Menteri PPPA memastikan hak WBP perempuan di Lapas Yogyakarta terpenuhi
Kamis, 1 Agustus 2024 23:35 Wib
Pemerintah: Orang tua mendidik anak Indonesia sesuai dengan zaman
Rabu, 31 Juli 2024 16:16 Wib
Dinas Sosial Kulon Progo sosialisasi pencegahan perkawinan anak
Kamis, 11 Juli 2024 21:04 Wib
Menteri: Perempuan dan anak pilar peningkatan kualitas SDM Indonesia
Senin, 24 Juni 2024 13:18 Wib