75 persen lahan kawasan IKN, Kaltim, dihijaukan dengan tanaman endemik

id OIKN,IKN

75 persen lahan kawasan IKN, Kaltim, dihijaukan dengan tanaman endemik

Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin (kiri) menjadi pembicara dalam dalam ASN Festival 2024 di Jakarta, Sabtu (3/8/2024). ANTARA/Harianto

Jakarta (ANTARA) - Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin menyebutkan bahwa 75 persen dari lahan di kawasan IKN dihijaukan dengan tanaman endemik Kalimantan.

"Masalah lingkungan, 75 persen dari 252.000 hektare lahan IKN, dihijaukan kembali, sedang dihijaukan kembali dengan tanaman endemik Kalimantan," kata Alimudin dalam ASN Festival 2024 di Jakarta, Sabtu.

Dia menyampaikan bahwa dari total lahan kawasan IKN, hanya 25 persen lahan diantaranya digunakan untuk pembangunan kawasan perkantoran.

"Kalau dibandingkan dengan Jakarta, empat kali Jakarta luasnya itu hanya 25 persen yang kita manfaatkan untuk perkantoran dan lain lain," tuturnya.

Menurutnya, dengan penghijauan kembali kawasan IKN, dengan tanaman endemik Kalimantan, maka dia meyakini pada tahun 2035, masyarakat di kawasan Ibu Kota Negara Baru bisa hidup dengan flora dan fauna.

"Sehingga di tahun 2035 kita akan hidup lagi seperti zaman saya kecil di Kaltim, berdampingan dengan flora dan fauna, bangun-bangun kita sudah lihat bekantan, sekarang sedang ditanami semua," ucapnya.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa pembangunan IKN dilakukan di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan tidak melakukan perambahan hutan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OIKN: 75 persen lahan kawasan IKN dihijaukan dengan tanaman endemik

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025