Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat guncangan gempa bumi di Gianyar, Bali sudah ditangani dengan cepat oleh pemerintah daerah setempat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam laporannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa getaran gempa berskala intensitas IV-III MMI itu mengakibatkan kerusakan pada satu fasilitas pendidikan, satu fasilitas kesehatan, dan dua unit rumah warga di Desa Sidan, Kecamatan Gianyar.
Tim reaksi cepat BPBD Gianyar mengonfirmasi mereka beserta personel TNI/Polri sudah berada dilokasi kejadian dan memastikan kondisi masyarakat tetap aman di bawah asesmen dari BNPB dan pemerintah provinsi.
"Ada sebanyak dua keluarga warga Gianyar yang menjadi korban terdampak getaran gempa bumi itu dan kini sudah dalam penanganan petugas," kata dia.
Ia mengungkapkan kondisi sudah terkendali yang sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa. Masyarakat secara umum sudah tidak menunjukkan kepanikan yang berlebihan.
BNPB memastikan seluruh personel gabungan di Gianyar akan terus bersiaga untuk menjamin keselamatan dan semua kebutuhan masyarakat terpenuhi bila terjadi bencana susulan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB sebut kerusakan akibat gempa di Bali sudah ditangani dengan cepat
Berita Lainnya
Imigrasi di Bali mulai kembali operasi pengawasan WNA
Rabu, 2 Oktober 2024 13:57 Wib
Waspadai potensi gelombang tinggi hingga 4 meter di Bali
Rabu, 2 Oktober 2024 13:42 Wib
Klasemen Liga 1 Indonesia: Persebaya masih di puncak
Selasa, 1 Oktober 2024 14:10 Wib
Bappenas rancang Bali menjadi pusat dirgantara Indonesia Timur
Sabtu, 21 September 2024 15:05 Wib
Gianyar Bali diguncang gempa dangkal magnitudo 4,8
Sabtu, 21 September 2024 10:16 Wib
BMKG ungkap sesar aktif di darat picu gempa Gianyar Bali
Sabtu, 21 September 2024 10:13 Wib
Pemelihara Landak Jawa di Bali divonis bebas
Kamis, 19 September 2024 16:03 Wib
Cuaca Indonesia hari ini umumnya diprakirakan berawan hingga hujan
Rabu, 18 September 2024 8:55 Wib