Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat guncangan gempa bumi di Gianyar, Bali sudah ditangani dengan cepat oleh pemerintah daerah setempat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam laporannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa getaran gempa berskala intensitas IV-III MMI itu mengakibatkan kerusakan pada satu fasilitas pendidikan, satu fasilitas kesehatan, dan dua unit rumah warga di Desa Sidan, Kecamatan Gianyar.
Tim reaksi cepat BPBD Gianyar mengonfirmasi mereka beserta personel TNI/Polri sudah berada dilokasi kejadian dan memastikan kondisi masyarakat tetap aman di bawah asesmen dari BNPB dan pemerintah provinsi.
"Ada sebanyak dua keluarga warga Gianyar yang menjadi korban terdampak getaran gempa bumi itu dan kini sudah dalam penanganan petugas," kata dia.
Ia mengungkapkan kondisi sudah terkendali yang sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa. Masyarakat secara umum sudah tidak menunjukkan kepanikan yang berlebihan.
BNPB memastikan seluruh personel gabungan di Gianyar akan terus bersiaga untuk menjamin keselamatan dan semua kebutuhan masyarakat terpenuhi bila terjadi bencana susulan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB sebut kerusakan akibat gempa di Bali sudah ditangani dengan cepat
Berita Lainnya
Petenis Australia Omar Jasika raih gelar ITF Bali
Minggu, 8 September 2024 6:21 Wib
Terjadi lima gempa susulan di Gianyar Bali
Sabtu, 7 September 2024 15:07 Wib
BPBD kaji dampak gempa dangkal Gianyar magnitudo 4,9
Sabtu, 7 September 2024 11:14 Wib
Gempa dangkal magnitudo 4,9 guncang Bali
Sabtu, 7 September 2024 10:43 Wib
Senjata "RCWS" produksi RI ikut menjaga kegiatan KTT di Bali
Kamis, 5 September 2024 7:10 Wib
Yaqut: Dua Muktamar PKB berbeda ditentukan Kemenkumham
Senin, 2 September 2024 19:24 Wib
Menparekraf: Pariwisata Bali Utara terkendala aksesibilitas
Sabtu, 31 Agustus 2024 11:27 Wib
Menparekraf: Pengeluaran wisman di Indonesia 1.500 dolar AS
Jumat, 30 Agustus 2024 14:13 Wib