Sejumlah proyek infrastruktur Sleman mencapai 90 persen siap beroperasi

id Proyek infrastruktur Sleman ,Pemkab Sleman ,Kabupaten Sleman

Sejumlah proyek infrastruktur Sleman mencapai 90 persen siap beroperasi

Bupati Sleman, DIY Kustini Sri Purnomo bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat meninjau proyek pembangunan MPP Sleman, Rabu (18/9/2024). ANTARA/HO-Dinas Kominfo Sleman

Sleman (ANTARA) - Capaian fisik sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini sudah mencapai sekitar 90 persen sehingga diharapkan sudah dapat dioperasikan pada akhir 2024.

"Ada sejumlah proyek infrastruktur yang dikerjakan pada tahun ini, dan dari peninjauan yang kami lakukan rata-rata sudah mencapai 90 persen sehingga diharapkan pada akhir 2024 sudah dapat dioperasikan," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Kamis.

Dalam rangka memastikan kelancaran pembangunan infrastruktur pada 2024 di Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan peninjauan terhadap sejumlah proyek infrastruktur yang tengah berjalan pada Rabu (18/9).

Peninjauan dilakukan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Haris Martapa dan sejumlah kepala perangkat daerah terkait.

"Peninjauan bertujuan untuk menilai kemajuan dan dampak dari proyek-proyek yang telah dianggarkan," kata Kustini.

Proyek yang ditinjau meliputi pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP), Peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Perbaikan Jalan, Pembangunan Plaza Pengunjung, dan Rehabilitasi Jembatan.

Proyek yang pertama adalah pembangunan gedung MPP yang berada di Sleman, pembangunan dengan anggaran sebesar Rp66,327 miliar lebih. Gedung MPP ini memiliki empat lantai yang akan berfungsi sebagai pusat layanan publik yang modern dan efisien.

"MPP akan mulai beroperasi pada Desember 2024," katanya.

Kemudian proyek peningkatan RTH di Lapangan Caturharjo, dengan anggaran sebesar Rp1,003 miliar. Proyek ini meliputi pembangunan pagar keliling, drainase luar lapangan, serta fasilitas kamar mandi.

"Peningkatan RTH ini diharapkan dapat mendukung aktivitas olahraga masyarakat. Dengan fasilitas yang lebih baik, masyarakat dapat lebih nyaman berolahraga di lingkungan sekitar," katanya.

Selanjutnya proyek pembangunan Plaza Pengunjung di Kawasan Gardu Pandang Kaliurang dengan anggaran Rp2,51 miliar lebih. Proyek ini diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung ke kawasan tersebut.

Proyek lain yang tidak kalah penting adalah peningkatan ruas jalan Blembem-Tanen sepanjang 1.500 meter, dengan anggaran sekitar Rp5,77 miliar dan rehabilitasi Jembatan Tulung dengan anggaran Rp1,194 miliar lebih.

"Pengerjaan proyek sudah mencapai 90 persen dan diharapkan dapat mulai beroperasi pada November tahun ini," kata Kustini.
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024