Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebut keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif bagi kemajuan daerah, khususnya dalam mendukung pertumbuhan investasi dan pembangunan wilayah.
Kasihumas Polres Kulon Progo AKP Triatmi Noviartuti di Kulon Progo, Minggu, mengatakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kondusif berarti terciptanya situasi yang aman, damai, dan minim gangguan kriminal.
"Hal ini memungkinkan masyarakat untuk beraktivitas dengan tenang tanpa rasa khawatir. Sehingga mendukung pertumbuhan investasi dan pembangunan di Kulon Progo," kata Triatmi Noviartuti.
Menurut dia, kamtibmas yang baik adalah kunci utama tercapainya stabilitas di masyarakat, di mana setiap warga bisa menjalankan kegiatan sehari-hari dengan rasa aman. Kamtibmas kondusif sebagai pilar keamanan.
Polres Kulon Progo telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga keamanan melalui patroli rutin di wilayah rawan kejahatan, sosialisasi keamanan kepada masyarakat, dan pendekatan persuasif kepada tokoh masyarakat.
Selain itu, melalui program Polisi RW dan penegakan hukum yang tegas, Polres Kulon Progo terus mendorong masyarakat untuk aktif berperan serta dalam menjaga lingkungan mereka.
"Sinergitas antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan sangat penting dalam menciptakan suasana aman dan tertib," katanya.
Lebih lanjut, Triatmi Noviartuti mengatakan keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan dengan kerja sama yang baik, wilayah bisa lebih kondusif.
Kondisi keamanan yang stabil sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan investasi di Kulon Progo.
"Saat wilayah aman, investor akan tertarik untuk menanamkan modalnya. Investasi yang masuk akan membuka lapangan kerja dan mempercepat pembangunan infrastruktur," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa keamanan yang tidak terjaga akan menimbulkan risiko bagi investor, yang pada akhirnya menghambat pembangunan daerah.
Dalam rangka terus menjaga Kamtibmas, Polres Kulon Progo menjalankan beberapa program kerja seperti sistem keamanan lingkungan (Siskamling), sinergitas dengan TNI, operasi untuk memberantas penyakit masyarakat, serta menerapkan teknologi pengawasan seperti CCTV untuk memantau wilayah.
"Kami juga terus memberikan bantuan sosial dan merespon langsung keluhan masyarakat sebagai bentuk Polri Peduli," katanya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo Trenggono Tri Mulyo memaparkan program lingkungan yang berjalan di wilayah Kulon Progo, termasuk Jogo Kaliku yang bertujuan menjaga kebersihan sungai melalui gotong royong masyarakat, serta Gerbang Segoro, sebuah gerakan untuk menjaga kelestarian pesisir.
Kedua program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan, serta mendorong pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
"Melalui sinergi antara program Polres Kulon Progo, masyarakat, serta instansi terkait, diharapkan suasana aman, tertib, dan lingkungan yang terjaga dapat terus mendorong pertumbuhan investasi serta pembangunan berkelanjutan di wilayah Kulon Progo," katanya.