Tangerang (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melakukan penyelidikan kasus penyaluran puluhan warga negara Indonesia sebagai pekerja operator judi daring di Filipina.
Langkah tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti hasil operasi penggerebekan kasus judi daring atau offshore gaming operator di Hotel Tourist Garden, Lapu-lapu City, Provinsi Cebu, Filipina, pada 31 Agustus 2024 yang dilakukan aparat kepolisian negara setempat.
"Yang harus kita cari tahu adalah siapa yang mengorganisasi, bagaimana modusnya, nanti pihak Bareskrim, Polda Metro Jaya akan melakukan pendalaman kasus itu," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Polisi Krishna Murti di Tangerang, Banten, Rabu.
Ia menerangkan dari banyaknya penegakan hukum yang dilakukan di wilayah Filipina terhadap 569 orang warga negara Indonesia yang terlibat dalam pekerjaan sebagai operator judi daring, Polri akan melakukan pendalaman dan penelusuran sebagai upaya mencari aktor utama penyaluran tenaga kerja ilegal tersebut.
"Saat ini upaya preventif tidak kurang-kurang dari pemerintah, kita sekarang ada BP2MI, Kemenlu," katanya.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, terdapat 4.730 orang WNI terlibat kasus online scamming di delapan negara, paling banyak ditemukan di Kamboja dan Filipina.
Ia menambahkan ratusan WNI teridentifikasi sebagai pekerja operator judi daring di Filipina dan saat ini ada 69 orang telah dideportasi ke Indonesia.
Dari puluhan warga negara Indonesia tersebut, terdapat juga dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat penegak hukum Filipina karena terbukti sebagai produsen atas kasus tersebut.
"Total 69 orang, dilakukan pemulangan saat ini sebanyak 35 WNI dari Filipina, terdiri dari delapan orang perempuan dan 27 orang laki-laki," katanya.
Krishna juga mengatakan setelah dilakukan upaya penjemputan oleh Tim Divisi Hubinter Polri dan tahapan pemulangan puluhan WNI itu akan dilakukan secara bertahap.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi selidiki penyaluran WNI jadi operator judi online di Filipina
Berita Lainnya
Atase KBRI sebut Filipina ubah status visa WN Indonesia
Rabu, 23 Oktober 2024 8:54 Wib
KPK nikai pemberantasan korupsi tak tumpang tindih dengan Kortastipidkor
Jumat, 18 Oktober 2024 15:51 Wib
TNI-Polri kerahkan 115.000 personel amankan pelantikan presiden
Jumat, 18 Oktober 2024 11:53 Wib
Jokowi teken perpres untuk pembentukan Kortastipidkor Polri
Kamis, 17 Oktober 2024 16:14 Wib
WNA China tersangka kasus judi daring nyamar jadi investor
Selasa, 8 Oktober 2024 21:37 Wib
Polri sampaikan duka cita atas meninggalnya Kapolres Boyolali usai kecelakaan
Senin, 7 Oktober 2024 8:36 Wib
Kepala BNPT berharap TNI makin kuat dan bersinergi
Sabtu, 5 Oktober 2024 17:05 Wib
Strategi ampuh lolos UTBK dan TNI/Polri dengan G-Tryout Nasional Genza Education
Selasa, 1 Oktober 2024 12:44 Wib