Jakarta (ANTARA) - Pendiri dan Ketua Formasi Gildas Deograt Lumye mengatakan bahwa pendirian Forum Kemandirian Siber Indonesia (Formasi) merupakan upaya untuk mengembangkan budaya keamanan siber dan informasi.
"Perlu keselarasan antara pola pikir, perkataan, perilaku dan keputusan strategis yang berujung pada kedaulatan Indonesia di ranah siber dan keamanan nasional," kata Gildas di Jakarta, Senin.
Menurut dia, Formasi meneruskan semangat Sumpah Pemuda yang menandai semangat persatuan dalam mengembangkan budaya keamanan siber dan informasi bagi warganet.
Ia menjelaskan bahwa awalnya, Formasi yang merupakan singkatan dari Forum Keamanan Siber dan Informasi dibentuk sebagai komunitas informal warganet Indonesia yang peduli akan kemandirian, kedaulatan, dan kemajuan bangsa.
Gildas menambahkan Formasi adalah hasil peleburan Komunitas Keamanan Informasi (KKI) dan Forum XecureIT di tahun 2013, dengan tujuan berbagi informasi dan berdiskusi topik-topik terkait keamanan siber dan informasi untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Forum Kemandirian Siber Indonesia dibentuk untuk perkuat keamanan
Berita Lainnya
Jagoan Hosting beri edukasi pentingnya keamanan siber
Minggu, 27 Oktober 2024 22:11 Wib
KSAD: Pembentukan Angkatan Siber dilanjutkan di era Prabowo
Rabu, 11 September 2024 15:28 Wib
Kemendikbudristek dongkrak kesadaran keamanan siber kalangan pendidikan via Bug Bounty 2024
Senin, 2 September 2024 7:05 Wib
Pemkab Bantul tingkatkan kapasitas perangkat daerah dalam perlindungan siber
Rabu, 31 Juli 2024 18:40 Wib
Pemerintah: 86 layanan sudah aktif selama pemulihan PDNS 2
Minggu, 14 Juli 2024 5:49 Wib
KAI 2024 menekankan pentingnya pengamanan siber dalam audit internal
Kamis, 11 Juli 2024 21:52 Wib
ANRI ungkap usai serangan PDNS, pemulihan Srikandi prioritaskan keamanan arsip
Kamis, 11 Juli 2024 6:30 Wib
Pemkab Sleman mewajibkan OPD terapkan standar keamanan siber
Rabu, 10 Juli 2024 21:15 Wib