Jakarta (ANTARA) - Pendiri dan Ketua Formasi Gildas Deograt Lumye mengatakan bahwa pendirian Forum Kemandirian Siber Indonesia (Formasi) merupakan upaya untuk mengembangkan budaya keamanan siber dan informasi.
"Perlu keselarasan antara pola pikir, perkataan, perilaku dan keputusan strategis yang berujung pada kedaulatan Indonesia di ranah siber dan keamanan nasional," kata Gildas di Jakarta, Senin.
Menurut dia, Formasi meneruskan semangat Sumpah Pemuda yang menandai semangat persatuan dalam mengembangkan budaya keamanan siber dan informasi bagi warganet.
Ia menjelaskan bahwa awalnya, Formasi yang merupakan singkatan dari Forum Keamanan Siber dan Informasi dibentuk sebagai komunitas informal warganet Indonesia yang peduli akan kemandirian, kedaulatan, dan kemajuan bangsa.
Gildas menambahkan Formasi adalah hasil peleburan Komunitas Keamanan Informasi (KKI) dan Forum XecureIT di tahun 2013, dengan tujuan berbagi informasi dan berdiskusi topik-topik terkait keamanan siber dan informasi untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Forum Kemandirian Siber Indonesia dibentuk untuk perkuat keamanan