Ia juga telah menerbitkan beberapa jurnal ilmiah nasional dan internasional, serta menulis buku "Dinamika Kebangsaan: Wajah Baru Pendidikan, Hukum, dan Politik di Indonesia" (2022), yang menjadi rujukan dalam berbagai diskusi akademik.
Gusti Rian mengungkapkan terima kasih kepada para pembimbingnya di Fakultas Syariah dan Hukum, khususnya kepada Prof. Dr. Euis Nurlaelawati, yang membimbingnya secara teliti, kritis, dan komprehensif.
"Berkat arahan beliau, saya bisa menulis tesis dengan serius dan menghadapi ujian sidang dengan baik, sehingga memperoleh kesan positif dari para penguji," katanya.
Selain menjadi akademisi, Gusti Rian juga aktif sebagai Direktur Eksekutif Indonesian Leadership Center (ILC) dan Tim Peneliti di Institute for the Study of Law and Sharia (ISLaMS). Ia berkomitmen untuk terus mengembangkan ilmu Islam dan hukum di Indonesia.
Pesan Gusti Rian bagi mahasiswa lainnya adalah bahwa kesuksesan akademik bukan hanya soal kecerdasan, tetapi juga niat yang lurus, strategi yang terencana, dan disiplin dalam belajar. Ia membuktikan bahwa seorang akademisi sejati tidak hanya menguasai teori, tetapi juga aktif memperjuangkan ilmu demi kemajuan umat dan bangsa.
Dengan berbagai pencapaian yang telah diraihnya, Gusti Rian menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya bahwa kesuksesan akademik bukan sekadar tentang kecerdasan, tetapi juga tentang niat, strategi, dan kedisiplinan dalam belajar. Ia membuktikan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, menjadi wisudawan terbaik dan tercepat bukanlah sekadar impian.
Baca juga: Mahasiswa UIN sebut gugatan presidential threshold representasi personal
Baca juga: UIN Suka Yogyakarta sosialisasi proses dan seleksi PMB kepada guru BK di DIY