Jenewa (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa memori dan tubuh anak-anak di Gaza mengalami kehancuran serius akibat blokade bantuan kemanusiaan dan serangan militer Israel yang berlangsung selama dua bulan terakhir.
Direktur Eksekutif Program Kedaruratan WHO Michael Ryan, pada Kamis (1/5), menegaskan bahwa selama dua bulan terakhir, pasokan medis, bahan bakar, dan makanan yang sangat dibutuhkan telah diblokir oleh otoritas Israel.
Baca juga: Israel larang 150 anak Palestina berobat ke UAE
Baca juga: Rafah ditutup, 1.000 anak Palestina di Gaza tewas
“Kami menghancurkan memori dan pikiran anak-anak Gaza. Kami membuat mereka kelaparan. Kami terlibat dalam situasi tersebut,” ujar Ryan dalam konferensi pers di Kantor Pusat WHO.
Sebagai seorang dokter, lanjut Ryan, ia mengaku sangat marah dengan kondisi tersebut.
“Ini aksi keji,” tegasnya.
Ia juga memperingatkan bahwa lonjakan kasus kekurangan gizi akan melemahkan sistem imun anak-anak, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti pneumonia dan meningitis, terutama pada wanita dan anak-anak.
Pernyataan Ryan memperkuat kekhawatiran komunitas internasional terhadap krisis kemanusiaan yang memburuk di Jalur Gaza.
Baca juga: UNICEF: RS Anak di Gaza hadapi krisis parah
Sumber: WAFA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: WHO sebut memori dan tubuh anak-anak di Gaza alami kehancuran