Dishub Bantul intensifkan sosialisasi sadar lalu lintas sejak usia dini

id Dishub Bantul ,Sosialisasi sadar lalu lintas ,Anak usia dini

Dishub Bantul intensifkan sosialisasi sadar lalu lintas sejak usia dini

Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul mengintensifkan sosialisasi Sadar Lalu Lintas Sejak Usia Dini (Salud) kepada anak-anak jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) guna menanamkan tertib lalu lintas sejak dini.

"Program Sadar Lalu Lintas Sejak Usia Dini (Salud) ini sudah berjalan sejak 2024 dan saat ini sudah menjangkau wilayah di 11 kecamatan Kabupaten Bantul," kata Kepala Bidang Angkutan Umum Dishub Bantul Toto Pamudji di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu.

Dia menjelaskan sosialisasi Salud dengan datang ke sekolah-sekolah PAUD dan TK akan terus dilakukan Dishub Bantul agar nantinya ditargetkan seluruh wilayah meliputi 17 kecamatan dapat terfasilitasi sosialisasi program tersebut.

Oleh karena itu, kata dia, jika ada wilayah yang belum terjangkau hingga akhir tahun ini, maka pelaksanaan sosialisasi akan dituntaskan pada tahun anggaran 2026.

"Sampai nanti benar-benar terlembaga budaya tertib lalu lintas itu di kalangan anak-anak PAUD dan TK. Jadi ini adalah upaya penanaman nilai-nilai budaya tertib berlalu lintas yang sudah kita awali sejak usia dini," katanya.

Meski sosialisasi baru menjangkau 11 kecamatan, kata dia, banyak sekolah non-formal usia dini secara mandiri mengundang Dishub menjadi narasumber untuk menyampaikan materi tentang tertib berlalu lintas sejak dini.

"Ada yang mengundang dari satu sekolah saja dan ada juga yang mengundang dari beberapa sekolah lalu digabung," katanya.

Selain itu, kata dia, di setiap kecamatan di Bantul terdapat dua organisasi yang menjadi sasaran sosialisasi Salud, yakni Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidik PAUD Indonesia (Himpaudi).

Dalam sosialisasi tersebut, anak-anak mendapatkan edukasi melalui permainan, lagu, dan video, sedangkan orang tua mendapat pemahaman langsung terkait dengan rambu, aturan, serta tata cara berlalu lintas.

Bagi guru, Dishub Bantul menyiapkan bimbingan teknis agar mereka bisa berperan sebagai agen keselamatan dalam berlalu lintas.

"Kami berharap Salud ini mampu menjadi investasi jangka panjang dalam menanamkan budaya tertib lalu lintas sejak usia dini, dan berpengaruh pada pembentukan perilaku mereka di masa mendatang," katanya.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.