Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan pemerintah akan memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Kita terus mengikuti arahan Presiden Prabowo dalam penanganan banjir dan longsor dan akan memberikan tali asih kepada ahli waris, anggota keluarga meninggal dunia sebesar Rp15 juta dan santunan untuk korban luka berat Rp5 juta," kata Mensos Saifullah Yusuf di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Gubernur Aceh Muzakir Manaf di halaman depan Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Mensos menjelaskan untuk penyaluran tali asih kepada ahli waris korban bencana tersebut akan disalurkan setelah dilakukan asesmen, identifikasi, dan verifikasi bersama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sehingga tepat sasaran.
Setelah diverifikasi dan disinkronkan secara bertahap dengan pemerintah daerah sesuai dengan data korban, kata Mensos, maka tali asih segera disalurkan.
“Jika datanya sudah lengkap, kita akan langsung menyalurkan santunan kepada ahli waris," kata Mensos Saifullah Yusuf.
Kementerian Sosial (Kemensos), kata dia, juga akan menyiapkan bantuan lanjutan untuk pemulihan ekonomi korban bencana banjir dan longsor sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Pemerintah pusat akan melakukan asesmen bersama Pemerintah Aceh serta pemerintah kabupaten/kota agar bantuan tepat sasaran.
Menurut Mensos, dalam pemulihan ekonomi tersebut, pendekatan dilakukan berbasis kebutuhan seperti nelayan, petani, pedagang, yang kebutuhan akan berbeda.
"Artinya, bantuan yang kita salurkan dalam proses pemulihan pasca-bencana sesuai dengan pendataan, sehingga bantuan tersebut tepat sasaran dan sesuai kebutuhan," kata Mensos Saifullah Yusuf.
Dalam penyerahan bantuan lanjutan Kemensos tersebut turut hadir Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan unsur Forkopimda Aceh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos: Pemerintah akan beri santunan untuk korban bencana Sumatera
