Inggris kalahkan Brazil dalam pertandingan sepak bola persahabatan

id sepak bola

Inggris kalahkan Brazil dalam pertandingan sepak bola persahabatan

ilustrasi. (antaranews.com)

Paris (Antara/AFP Jogja) - Inggris memastikan masa kerja kedua Luiz Felipe Scolari di timnas Brazil dimulai dengan kekalahan pada Rabu (Kamis WIB), ketika tim-tim favorit Piala Dunia Spanyol, Argentina, dan Jerman meraih kemenangan pada pertandingan persahabatan.

Inggris mengalahkan juara dunia lima kali Brazil dengan skor 2-1 di Stadion Wembley, untuk mengakhiri penantian selama 23 tahun terhadap kemenangan atas tim Amerika Selatan itu.

Kiper tuan rumah Joe Hart menggagalkan penalti awal yang dieksekusi Ronaldinho, sebelum Wayne Rooney membawa pasukan Roy Hodgson unggul.

Kesalahan yang dilakukan Gary Cahill membuat pemain pengganti Fred dapat menyamakan kedudukan untuk Brazil pada awal babak kedua, namun Frank Lampard memastikan kemenangan Inggris lewat golnya pada menit ke-60.

"Para pemain yang menuntaskan 90 menit sangat layak mendapat banyak kredit, karena Brazil tidak dapat menggerakkan bola melintasi tengah lapangan," kata Lampard.

"Kami telah memainkann beberapa pertandingan yang sangat bagus saat menghadapi lawan yang lebih lemah. Kami harus bekerja keras dan mereka kehilangan beberapa peluang, namun kami bermain baik dan mampu mencetak lebih banyak gol."
   Scolari, yang menggantikan Mano Menezes pada November, menolak menanggapi kekalahan ini dengan negatif.

"Saya tidak kecewa. Kami bermain melawan tim Inggris yang kuat, yang memiliki pemain-pemain kuat, dan berada dalam kondisi fisik yang bagus," ucapnya.

Di Doha, juara dunia dan Eropa Spanyol memperpanjang laju tak terkalahkan mereka di level senior ingternasional menjadi 17 pertandingan dengan meraih kemenangan 3-1 atas Uruguay, kemenangan yang dikunci melalui dua gol Pedro Rodriguez setelah turun minum.

"Pedro merupakan pemain yang dinamis," kata pelatih Spanyol Vicente del Bosque.

"Ia tahu dengan tepat apa yang perlu dilakukannya dan ia memiliki sentuhan kecepatan yang diperlukan di sepak bola modern. Kami memiliki periode-periode sepak bola yang bagus pada babak pertama namun kami sedikit kurang langsung dan Pedro menutupinya dengan kecepatannya."

Di Paris, dua pemain Real Madrid Mesut Ozil dan Sami Khedira berkombinasi dengan baik untuk membawa Jerman bangkit dari ketinggalan dan mengalahkan Prancis 2-1.

Khedira memberi umpan matang pada Ozil dan kemudian mengakhirinya dengan mendapat bola pengembalian dari pengatur permainan bertubuh kecil itu, sebelum menuntaskannya melewati Hugo Lloris pada menit ke-74 untuk membuat Jerman meraih keemenangan pertama mereka atas tetangganya sejak reunifikasi.

Terakhir kalinya Prancis kalah dari tim Jerman terjadi pada 1987, ketika Rudi Voeller mencetak dua gol saat Jerman Barat menang 2-1.

Ini terlihat seperti laju impresif Les Bleus atas rival lama mereka akan diteruskan ketika Mathieu Valbuena membawa tuan rumah unggul di Stade de France sebelum turun minum.

Bagaimanapun, penyelesaian bagus Thomas Mueller membawa tim tamu menyamakan kedudukan enam menit setelah babak kedua kembali dimulai.

"Itu tidak adil pada saat turun minum, karena kami memainkan sepak bola yang bagus pada babak pertama," kata Khedira.

"Kemasukan gol itu tidak perlu terjadi, namun anda tidak dapat menjinakkan Prancis selama 90 menit. Kami memberi jawaban yang tepat pada babak kedua."

Argentina mengalahkan Swedia 3-2 pada malam ketika dua bintang Zlatan Ibrahimovic dan Lionel Messi keduanya gagal masuk daftar pencetak gol.

Argentina unggul 3-1 saat turun minum berkat dua gol dari Gonzalo Higuain dan satu gol dari Sergio Aguero, sedangkan Jonas Olsson mencetak satu gol untuk Swedia.

Pemain pengganti Rasmus Elm mencetak gol hiburan untuk tuan rumah pada menit kelima babak tambahan waktu
Ibrahimovic kemudian digantikan sedangkan Messi, meski tidak mencetak gol, memainkan peranan pada gol pertama ketika kiper Swedia tidak mampu menangkap tendangan bebas pemain Barcelona ini, sehingga Higuain dapat membukukan gol keduanya.

Messi sepertinya mencetak gol pada babak kedua, namun bola lobnya dinyatakan belum melintasi garis gawang.

Di Amsterdam, gol di masa tambahan waktu yang dicetak Marco Verratti membuat Italia bermain imbang 1-1 dengan tim muda Belanda setelah tuan rumah unggul pada menit ke-33 melalui Jeremain Lens.

Pelatih Skotlandia yang baru Gordon Strachan mengawali petualangannya dengan baik, ketika Charlie Mulgrew mencetak satu-satunya gol saat timnya menang 1-0 atas Estonia.

Di tempat lain, Republik Irlandia mengalahkan Polandia 2-0, Wales menang 2-1 atas Austria, Belgia menang 2-1 atas Slovakia, Republik Ceko menang 2-0 atas Turki, sedangkan Kroasia mengalahkan Korea Selatan 4-0 di London.

(H-RF)