Pecinta batu DIY mengadakan pemeran batu mulia

id pameran batu mulia

Pecinta batu DIY mengadakan pemeran batu mulia

Aktivitas pengolahan batu akik di bengkel akik Niteni, Bantul, Yogyakarta. (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)

Bantul, (Antara Jogja) - Komunitas pecinta batu akik Daerah Istimewa Yogyakarta yang tergabung dalam Mataram Gamestone akan menggelar Pameran Batu Mulia Nusantara di komplek Pyramid Cafe, Jalan Parangtritis, Kabupaten Bantul, 1-7 Juni 2015.

"Untuk peserta Pameran Batu Mulia Nusantara sampai hari ini (Kamis) sudah terdaftar 50 stan, namun bisa bertambah menjadi 60 stan karena tempatnya masih memungkinkan," kata kolektor batu yang juga Koordinator Mataram Gamestone Dwi Suyono di Bantul, Kamis.

Menurut dia, Pameran Batu Mulia Nusantara selama sepekan tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Kamar Dagang Industri (Kadin) DIY untuk mendukung suksesnya Musyawarah Daerah (Musda) ke-7 Kadin DIY.

"Pameran batu mulia ini dalam rangka suksesnya Musda Kadin DIY pada 11 Mei 2015, karena di dalam ekonomi kerakyatan ternyata batu memegang peranan penting, bahkan dengan batu bisa menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.

Ia mengatakan dalam pameran batu mulia tersebut akan diramaikan dengan lomba mengosok batu dengan mesin, lomba kontes batu bergambar dengan kategori sosok dan bebas, lelang batu dan pusaka, serta konsultasi tarot dan batu aji.

"Untuk lomba menggosok batu digelar setiap hari selama pameran, bagi peserta yang ingin mengikuti bisa mendaftar dengan biaya Rp50.000 per batu dan boleh ikut beberapa kali. Dari panitia akan menyediakan mesin dan batu," katanya.

Dwi mengatakan, dalam berbagai lomba itu panitia acara akan menyediakan piala Bupati Bantul dan piala Kadin DIY serta hadiah uang tunai jutaan rupiah."Kami juga sudah mendapatkan izin dari Bupati Bantul untuk membuat tropi," katanya.

Menurut dia, rencananya pameran batu mulia dengan lomba menggosok batu yang pertama digelar di DIY akan dibuka Bupati Bantul Sri Surya Widati dan Kepala Cabang Bank Indonesia (BI) Yogyakarta Arif Budi Santosa.

"Dalam pembukaan pameran akan ada aksi deklarasi penjual dan perajin batu mulia untuk menjaga adiluhung bangsa, kemudian barongsai `makan akik` yang disodorkan langsung pedagang akik sebagai `sedekah` agar laris dan memberi manfaat semua," katanya.***1***

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024