Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemnag) Kulon Progo Nurudin di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pada 2016, calon haji (calhaj) asal Kulon Progo yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 220 orang, terdiri dari 111 orang laki-laki dan 109 perempuan.
Jamaah termuda berusia 30 tahun atas nama Pramoanggit Panggih Nugroho berasal dari Tirtorahayu Kecamatan Galur, sedangkan calhaj tertua berusia 79 tahun atas nama Painah berasal dari Jatirejo Kecamatan Lendah.
"Calhaj tergabung dalam Kloter 28 SOC, bergabung dengan calhaj asal Kota Yogyakarta. Calon-calon tamu Allah ini nantinya akan menempati Maktab 16 Nomor Rumah 709, di Hotel Al Tharawat Al Raudhah, kurang lebih berjarak tiga kilometer dari Masjidil Haram," kata Nurudin.
Ia mengatakan berdasarkan data Kemnag Kulon Progo, jumlah jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci selama lima tahun berturut-turut, yaitu pada 2012 sebanyak 258 orang, 2013 sebanyak 265 orang, 2014 sebanyak 212 orang dan pada 2015 sebanyak 244 orang, serta 2016 sebanyak 220 orang.
Calhaj yang berangkat tahun 2016, berdasarkan status pendidikan yaitu untuk lulusan SD sebanyak 23 orang, SLTP sebanyak 12 orang, SLTA sebanyak 43 orang, Diploma/D2 sebanyak 34 orang, S1 sebanyak 85 orang, S2 sebanyak 22 orang dan S3 sebanyak satu orang.
Kemudian berdasarkan kelompok usia, calhaj usia 20-30 tahun sebanyak satu orang, 31-40 tahun sebanyak 12 orang, 41-50 tahun sebanyai 37 orang, 51-60 tahun sebanyak 83 orang, 61-70 sebanyak 60 orang dan usia lebih dari 70 tahun sebanyak 27 orang.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo minta agar calhaj mendoakan agar warga Kabupaten Kulon Progo tetap dalam lindungan Allah SWT, khususnya bagi keluarga jamaah yang ditinggalkan.
Ia berpesan agar jamaah menjaga kebersamaan dan kekompakan sesama calhaj Kulon Progo dan tertib dalam beribadah.
"Kami berharap calon haji nantinya dapat kembali dengan selamat, dalam kondisi sehat dan menjadi haji mabrur," Hasto. ***4***
(KR-STR)
