Produksi benih bawang merah Bantul diprediksi turun

id bawang merah

Produksi benih bawang merah Bantul diprediksi turun

Menyortir bawang merah (Foto ANTARA/Noveradika)

Bantul (Antara) - Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprediksi produksi benih bawang merah di daerah itu pada musim tanam 2017 mengalami penurunan karena adanya gagal panen pada sebagian lahan pangan setempat.

"Gagal panen pada musim ini jelas ada pengaruhnya, pengaruhnya produksi benih akan mengalami penurunan terutama untuk persediaan benih bawang merah pada musim tanam selanjutnya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Minggu.

Dia mengatakan pada musim tanam (MT) dua dilaporkan ada lahan pertanian bawang merah seluas 25 hektare yang mengalami gagal panen akibat tanaman tergenang air usai diguyur hujan terus-menerus selama beberapa hari pada pertengahan September 2016.

Ia mengatakan kondisi tersebut mengakibatkan pertumbuhan bawang merah tidak optimal, bahkan sebagian tanaman terpaksa dipanen lebih cepat karena petani khawatir buah semakin rusak dan tidak bisa dijual.

"Dari yang seharusnya panen umur 60 hari (kondisi normal), namun kemarin bawang merah dipanen pada umur 50 hari, jadi tidak dapat diperlakukan untuk pembenihan, melainkan hanya untuk dikonsumsi," katanya.

Upaya dinas itu untuk mengatasi kemungkinan ketersediaan benih bawang merah pada MT pertama 2017, pihaknya akan berkoordinasi dengan kelompok tani (poktan) untuk memaksimalkan hasil panen yang bisa terselamatkan.

"Langkahnya bagi kelompok yang panen bawang merah sebelum kena banjir kita kumpulkan, kita meminta supaya bisa merawat dan menyimpan hasil panen sesuai dengan kaidah proses pembenihan, dan benihnya nanti jangan dijual," katanya.

Upaya selanjutnya, kata dia, bekerja sama dengan poktan bawang merah dari daerah lain yang ada persediaan benih melimpah, agar bisa menyuplai kebutuhan benih bawang merah petani Bantul sehingga tidak kesulitan benih.

"Untuk benih bawang merah perlu diantisipasi jangan sampai kekurangan, namun kalau benih padi di Bantul masih aman, bisa disuplai dari daerah sendiri, kemarin sebenarnya ada padi yang kena (tergenang), namun tidak pengaruhi panen," katanya.

(KR-HRI)