Kurikulum PAI diharapkan ikuti perkembangan teknologi

Gorontalo (ANTARA Jogja) - Kurikulum mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diajarkan di sekolah dasar hingga menengah atas, diharapkan dapat mengikuti perkembangan teknologi, agar menjadi lebih aktual.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Muhajirin Yanis, Kamis, mengatakan, ini menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan Islam, terutama bagi tenaga pendidik yang terlibat di dalamnya.

Dia mengatakan, banyak pihak yang kerap menilai bahwa PAI yang diajarkan saat ini, tidak berdaya memerankan diri sebagai perisai bagi perilaku amoral dan asusila yang gencar terjadi akhir-akhir ini.

Menurutnya, hal ini jadi pertanda bahwa metode pembelajaran PAI di sekolah, masih dianggap belum linear dengan kebutuhan dan kondisi yang dihadapi peserta didik di luar lingkungan sekolah.

Sementara di sisi lain, masyarakat hingga kini masih tetap menaruh harapan yang sangat besar terhadap pendidikan agama Islam untuk membentuk pribadi anak yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan memiliki karakter yang baik.

Karena itu, diperlukan model dan metode pembelajaran kurikulum PAI yang lebih akomodatif dan pembelajaran yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman, seperti penggunaan alat peraga pembelajaran secara maksimal.

"Misalnya penggunakan software program PAI dalam video, CD, kaset dan sistem komputerisasi, sehingga PAI dianggap menarik jika dibandingkan dengan pelajaran umum lainnya," katanya.

(KR-SHS)