Jakarta (ANTARA Jogja) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia Soekarno dan Mohammad Hatta pada Rabu pagi (7/11).
"Beliau (Soekarno dan Mohammad Hatta) akan dianugerahi gelar pahlawan nasional. Keputusan Presiden ditandatangani sore ini, dan penganugerahan akan disampaikan kepada keluarga," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto di Jakarta, Selasa.
Menurut Menko Polhukam alasan penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada dua proklamator itu akan disampaikan langsung oleh Presiden Yudhoyono pada upacara tersebut.
Sementara, Juru Bicara Presiden Julian A Pasha belum dapat mengonfirmasi siapa ahli waris Presiden pertama Soekarno yang akan menerima gelar itu. "Tentu semua keluarga, ahli waris, Bung Karno dan Bung Hatta diundang," kata Julian.
Saat ditanya apakah mantan Presiden Megawati Soekarnoputri akan hadir dalam acara itu, Julian mengatakan keputusan diserahkan sepenuhnya kepada keluarga. "Keluarga yang memutuskan siapa yang nanti akan menerima, itu kan keputusan keluarga," katanya.
Presiden Yudhoyono menggelar rapat terbatas di Bandara Halim Perdanakusuma setibanya dari menyelesaikan kunjungan kerjanya ke Inggris dan London untuk membahas persiapan terkait penganugerahan gelar tersebut.
Upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional itu akan dilakukan sebelum Presiden Yudhoyono bertolak menuju Bali pada Rabu sore untuk menghadiri Forum Demokrasi Bali (BDF).
Selain membahas mengenai penganugerahan gelar pahlawan nasional, dalam rapat terbatas itu juga dibahas mengenai perkembangan situasi di Lampung Selatan pascabentrokan antarwarga, dan grasi terhadap Ola.
(G003)
