Sleman (ANTARA Jogja) - Desa Wisata Grogol di Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai mengembangkan berbagai atraksi budaya dan edukatif untuk menambah daya tarik wisatawan.
"Setalah kami mendapat bantuan dana dari Program Nasional Penanaman Modal (PNPM) Mandiri senilai Rp77 juta pada tahun ini, kami langsung mengembangkan berbagai potensi budaya yang ada di sini," kata Sekretaris Desa Wisata Grogol Danang Cahyo Nugroho, Selasa.
Menurut dia, sebelumnya Desa Wisata Grogol hanya dikenal sebagai desa wisata budaya, karena aktivitas budaya seperti upacara adat tahunan dan kehidupan budaya masyarakat yang masih kental.
"Namun setelah mendapat bantuan tersebut kami mencoba lebih membuka potensi yang ada, kegiatan-kegiatan upacara adat kami padukan dengan potensi lain seperti pertanian dan seni budaya yang ada," katanya.
Ia mengatakan, selain itu keberadaan puluhan mata air di area persawahan dan tepi sungai juga mebnjadi potensi yang dikembangkan.
"Mata air yang debitnya tinggi kemudian kami bangun tempat pemandian `Sendang Yuyu Kencono`, nama ini sengaja kami ambil karena menurut penuturan leluhur di tempat tersebut diyakini terdapat mahkota yuyu (kepiting sungai)," katanya.
Danang mengatakan, untuk saat ini masyarakat yang mandi di kolam pemandian dan pancuran tersebut belum ditarik retribusi.
"Rencanana memang nanti setelah berjalan, di pemandian ini juga akan ditarik retribusi," katanya.
Ia mengatakan, untuk menarik wisatawan di lokasi sendang ini juga dibangun sarana "outbond", jalur tracking" serta dilengkapi pangung-panggung kecil untuk menyajikan kuliner khas setempat, pelatihan membatik dan "cokekan" (gamelan ringkas).
"Namun itu semua tidak setiap hari kami tampilkan, kami hanya menyesuaikan waktu dan keinginan para wisatawan saja. Jika mereka ingin `output` bersifat kekompakan dan peningkatan kreatifitas bisa memilih paket `outbond`n namun jika ingin memilih edukasi bisa berupa paket pelatihan membatik, membajak sawah atau bertani dan latihan gamelan," katanya.
Sedangkan untuk hiburan bisa memilih paket seni budaya, seperti cokekan, karawitan, tari, jathilan, keroncong hingga orkes melayu.
"Sekarang wisatawan tinggal menyebutkan ingin kesenian apa, karena hampir semua seni budaya tumbuh baik di desa ini, katanya.
Ia mengatakan, dengan bantuan dari PNPM Mandiri ini mampu menumbuhkan kreatifitas warga dalam mengembangkan Desa Wisata Grogol.
"Selain itu bantuan PNPM Mandiri juga menjadi stimulan swadaya masyarakat, meskipun tidak terlalu besar namun masyarakat juga terpancing untuk turut menyumbangkan dana dan tenaganya untuk mengembangkan desa wisata ini," katanya.
(V001)