Nilai tukar petani DIY turun 0,41 persen

Jogja (Antara Jogja) - Nilai tukar petani Daerah Istimewa Yogyakarta pada Juli 2013 turun sebesar 0,41 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Nilai tukar petani Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Juli 2013 mencapai angka 117,21, turun dibandingkan dengan indeks Juni 2013 yang tercatat 117,68," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Wien Kusdiatmono di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, turunnya indeks nilai tukar petani gabungan pada Juli 2013 disebabkan oleh turunnya indeks nilai tukar petani pada subsektor tanaman pangan, subsektor hortikultura, dan subsektor tanaman perkebunan rakyat.

"Nilai tukar petani subsektor tanaman pangan tercatat sebesar 115,93, subsektor hortikultura 133,93, dan subsektor tanaman perkebunan rakyat 125,83," katanya.

Ia mengatakan, indeks harga konsumen di daerah perdesaan di DIY pada Juli 2013 secara umum mencapai ANGKA 144,67 atau mengalami inflasi sebesar 3,60 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 139,65.

Kenaikan indeks terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 5,09 persen, kelompok makanan jadi 1,14 persen, kelompok perumahan 0,86 persen, kelompok sandang 1,04 persen, kelompok kesehatan 0,07 persen.

Selain itu, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik sebesar 0,83 persen, dan kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 9,90 persen.

Menurut dia, dari 32 provinsi yang dihitung angka nilai tukar petani pada Juli 2013, empat provinsi di antaranya mengalami kenaikan, sedangkan 28 provinsi lainnya mengalami penurunan.

"Kenaikan nilai tukar petani tertinggi terjadi di Provinsi Kepulauan Riau sebesar 0,69 persen, sedangkan penurunan nilai tukar petani terbesar terjadi di Provinsi Jambi sebesar 2,47 persen," katanya.

(B015)