Disbudpar Gunung Kidul imbau pengunjung waspadai ubur-ubur

id ubur ubur diwaspadai

Disbudpar Gunung Kidul imbau pengunjung waspadai ubur-ubur

Petugas SAR Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul, DIY, memperlihatkan ubur-ubur yang perlu diwaspadai pengunjung pantai. (Foto Mamik/ANTARA)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau kepada pengunjung objek wisata pantai di daerah ini untuk mewaspadai adanya serbuan ubur-ubur penyengat.

Kabid Usaha dan Pemasaran Wisata Disbudpar Gunung Kidul, Wijang Eka Aswarna di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan saat ini kondisi gelombang sangat laut cukup tinggi, selain itu serbuan ubur-ubur penyengat (Cnidaria).

"Ubur-ubur tersebar diseluruh pantai di Gunung Kidul. Kami mengimbau kepada pengunjung untuk lebih berhati-hati dan tidak berenang ke tengah laut," katta Wijang.

Ia mengatakan, ubur-ubur yang banyak bermunculan di sepanjang pantai ini mirip gelembung bening dan berwarna kebiruan. Binatang ini banyak di temukan di dalam air, tak jarang juga banyak terlihat di area pasir pantai karena terhempas ombak.

Ketua Search And Resque (SAR) Pantai Baron, Marjono mengatakan ubur-ubur berkembang di sepanjang pantai di Gunung Kidul selama satu minggu terakhir.

"Kami mengimbau kepada pengunjung lebih wasapa. Jika di sengat hewan ini rasanya sama seperti di sengat lebah. Sebenarnya warnanya menarik dan mengundang minat orang untuk menyentuhnya. Tapi ternyata hewan tersebut sangat berbahaya bagi pengunjung," kata Marjono.

Untuk mengantisipasi pengunjung pantai yang terkena ubur-ubur, kata dia, SAR Pantai Baron bekerjasama dengan Polres Gunung Kidul membersihkan ubur-ubur sejak Selasa (6/8).

"Kami mengadakan kerja bakti dengan jajaran Polres Gunungkidul. Kami juga telah memasang imbauan kepada para wisatawan waspada ubur-ubur," katanya.

Marjono mengatakan biasanya jika kulit tersengat ubur-ubur akan menimbulkan rasa panas dan gatal yang amat sakit. Bisa-bisa yang disengat langsung pingsan, jika posisinya di pinggir pantai mungkin mudah antisipasinya.

"Hal yang berbahaya adalah jika pengunjung saat berenang agak di tengah, tersengat kemudian pingsan. Repot nanti mengurusnya, jadi saya himbau kepada pengunjung Pantai Baron saat liburan nanti agar tidak berenang di pantai, berbahaya," katanya.
(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024