Daop VI akan berangkatkan Argo Dwipangga fakultatif

id argo dwipangga

Daop VI akan berangkatkan Argo Dwipangga fakultatif

Penambahan gerbong kereta dan kereta tambahan fakultatif(Foto Antara/Noveradika)

Yogyakarta (Antara Jogja) - PT Kereta Api Indonesi Daerah Operasi VI Yogyakarta akan memberangkatkan kereta Argo Dwipangga Fakultatif pada Senin (19/8) dan Selasa (20/8) untuk mengantisipasi masih terjadinya lonjakan jumlah penumpang pascamasa Angkutan Lebaran 2013.

"Kereta eksekutif ini akan diberangkatkan dari Solo Balapan tujuan Jakarta Gambir. Dari Solo, diberangkatkan pada pukul 22.20 WIB dan tiba di Gambir pada pukul 07.09 WIB," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta Sumarsono di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, penambahan perjalanan kereta tersebut disebabkan PT KAI hanya akan melaksanakan masa Angkutan Lebaran 2013 hingga Minggu (18/8), padahal seluruh tiket kereta api reguler untuk tujuan Jakarta baik dari kelas ekonomi hingga eksekutif sudah habis terjual hingga Selasa (20/8).

"Karena banyak masyarakat yang masih akan melakukan perjalanan kembali ke Jakarta, maka kami mengajukan perjalanan kereta fakultatif ini dan disetujui oleh pusat," katanya.

Pemberangkatkan kereta fakultatif tersebut, lanjut Sumarsono, tidak akan mengubah grafik perjalanan kereta (gapeka) yang telah ditetapkan oleh PT KAI.

"Di dalam gapeka, sudah ada jadwal keberangkatan untuk kereta fakultatif ini. Hanya saja, kereta ini tidak dijalankan setiap hari tetapi hanya saat-saat tertentu. Karenanya, kereta ini tidak akan mengubah jadwal perjalanan kereta lainnya," katanya.

Tiket untuk kereta fakultatif tersebut, lanjut Sumarsono sudah bisa dibeli oleh calon penumpang kereta api. Seperti pada tiket kereta reguler, tiket untuk perjalanan kereta api dapat diperoleh di seluruh stasiun reservasi kereta api, dan di agen penjualan tiket resmi.

Sumarsono berpesan agar masyarakat tidak memanfaatkan jasa calo untuk memperoleh tiket kereta fakultatif tersebut, karena ada kemungkinan tidak bisa diberangkatkan.

Kereta Argo Dwipangga tersebut akan terdiri dari delapan gerbong dengan total kapasitas 400 tempat duduk. Harga tiket dijual pada kisaran Rp300.000 per penumpang.

"Dimungkinkan, tiket kereta fakultatif ini akan cepat terjual karena banyak penumpang yang akan melakukan perjalanan ke Jakarta. Tiket kereta kelas ekonomi bahkan sudah habis terjual hingga 25 Agustus," katanya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta mengatakan, sudah memberangkatkan 604 armada bus bantuan.

"Bus bantuan paling banyak diberangkatkan pada H+3 Lebaran atau Senin (12/8), yaitu 74 armada dengan 42 armada di antaranya diberangkatkan ke Jakarta," katanya.

Bekti juga mengatakan akan tetap melakukan koordinasi dengan Organda untuk menyiapkan bus bantuan apabila kembali terjadi peningkatan jumlah penumpang pada Sabtu (17/8) atau Minggu (18/8) bersamaan dengan berakhirnya masa libur anak sekolah.

"Meskipun sudah bukan masa Angkutan Lebaran, namun kami akan tetap berkoordinasi dengan Organda untuk menyiapkan bus bantuan jika kembali terjadi peningkatan jumlah penumpang," katanya.

(E013)
Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2024