Bantul (Antara Jogja) - Desa Panggungharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masuk nominasi 10 besar desa terbaik se Indonesia, kata Ketua Tim Evaluasi Lomba Desa Tingkat Nasional Valentino Sudaryanto.
"Ini membanggakan karena Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, berhasil masuk dalam 10 besar desa terbaik dari sekitar 70.000 desa se-Indonesia. Kami sangat terkesan dengan cara penyambutannya," katanya di sela kunjungannya di Balai Desa Panggungharjo, Bantul, Jumat.
Menurut dia, Desa Panggungharjo mempunyai Kampung Dolanan Anak, selain itu batik enceng gondok, konveksi dari kain bekas serta produksi makanan khas desa, yang mana pada saat ini ditampilkan masyarakat setempat dalam tahapan penilaian lomba desa tersebut.
Ia mengatakan, lomba desa tingkat nasional yang salah satunya diikuti Desa Panggungharjo, akan dilaksanakan dalam empat tahapan yakni tahapan administrasi, verifikasi lapangan, pemaparan atau presentasi serta penetapan juara terbaik.
"Dalam verifikasi lapangan saat ini, dari 10 desa akan diambil enam desa terbaik, mereka kemudian diminta mempresentasikan di depan dewan juri," kata Valentino.
Menurut dia, verifikasi di lapangan dilakukan dengan penilaian pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam setiap program, potensi dan tingkat perkembangan desa disertai keunikannya, pemahaman aparat desa dalam sistem informasi penyelenggaraan desa, serta pembangunan desa dan kawasan pedesaan.
"Acuannya meliputi pemberdayaan masyarakat, inisiatif masyarakat dalam pemerintahan, juga kepatuhan mereka terhadap kebijakan pemerintahan. Kami berharap Desa Panggungharjo bisa menjadi contoh teladan bagi desa lain," katanya.
Pihaknya juga berharap kepada pemerintah setempat, agar perkembangan desa bisa terus didukung dengan disertai pembinaan agar kualitasnya semakin baik, apalagi animo pemerintah daerah dalam mengikuti lomba desa tingkat nasional semakin meningkat.
Sementara itu, Camat Sewon Bantul, Wintarto menambahkan, Desa Panggungharjo terdiri dari 461 rukun tetangga (RT), dan merupakan daerah pertumbuhan di mana banyak terjadi perkembangan perumahan sehingga sebagian dari jumlah penduduk sebanyak 106.929 jiwa merupakan pendatang.
"Di Sewon, khususnya Desa Panggungharjo, budaya masyarakat yakni kerukunan dan kegotongroyongan masih dijunjung tinggi, selain itu pemberdayaan masyarakat dalam setiap kegiatan juga cukup baik," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Polres Bantul menyiita puluhan kilogram bahan petasan dalam razia Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 18:12 Wib
RSUD Bantul menambah layanan ruang Cath-Lab dan layanan bedah saraf
Kamis, 28 Maret 2024 17:16 Wib
KPU Bantul mengadakan sayembara desain maskot dan jingle Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 12:53 Wib
Pemkab Bantul meminta ASN perhatikan aturan cuti bersama Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 12:50 Wib
Bantul menerbitkan edaran mobil dinas tidak boleh untuk mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 15:44 Wib
KPK mengobservasi calon percontohan kabupaten antikorupsi di Bantul
Rabu, 27 Maret 2024 13:58 Wib
Pemkab Bantul membangun gedung fasilitas layanan perpustakaan umum
Rabu, 27 Maret 2024 13:58 Wib
Bupati sebut Jaksa Masuk Sekolah cegah guru salah memanfaatkan keuangan
Rabu, 27 Maret 2024 0:03 Wib