Yogyakarta, (Antara Jogja) - Forum Pemantau Independen Pakta Integritas Pemerintah Kota Yogyakarta menyoroti aktivitas salah satu minimarket di Kelurahan Giwangan setelah mendapat pengaduan dari masyarakat.
"Ada pengaduan yang masuk yang mengeluhkan aktivitas sebuah minimarket di Giwangan. Selain menjual kebutuhan sehari-hari, minimarket tersebut juga melakukan aktivitas layaknya kafe karena menjual makanan dan minuman yang bisa dinikmati di tempat," kata Koordinator Forum Pemantau Independen (Forpi) Pakta Integritas Pemerintah Kota Yogyakarta Winarta di Yogyakarta, Selasa.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, lanjut Winarta, minimarket tersebut sudah mengantongi izin gangguan untuk jenis usaha toko barang kebutuhan sehari-hari.
Namun, lanjut dia, toko tersebut juga menyediakan beberapa meja dan kursi serta fasilitas tambahan berupa wi-fi gratis yang bisa digunakan pengunjung saat menikmati makanan dan minuman yang juga dijual di toko itu.
"Lokasi itu digunakan untuk tempat nongkrong anak-anak muda. Beberapa kali sempat terjadi tawuran di lokasi tersebut. Warga sudah meminta minimarket untuk memasukkan meja dan kursi yang semula ditata di luar. Namun, masih ada beberapa meja dan kursi yang ada di halaman toko," katanya.
Winarta menambahkan, guna melengkapi informasi yang diperoleh di lapangan, pihaknya sudah melakukan konfirmasi ke Dinas Perizinan Kota Yogyakarta.
"Pihak dinas mengatakan, aktivitas yang dilakukan minimarket tersebut belum dapat dikatakan melanggar karena tidak ada aturan terkait hal itu. Aktivitas tersebut dimungkinkan bagian dari strategi penjualan guna menarik minat konsumen," katanya.
Namun, lanjut dia, Dinas Perizinan akan tetap melakukan kajian terhadap aktivitas yang bisa dilakukan minimarket dan apabila ditemukan pelanggaran, maka akan dilakukan tindakan tegas.
Ia berharap, pemerintah segera mengeluarkan regulasi yang tegas dan jelas mengenai batasan-batasan aktivitas yang bisa dilakukan oleh minimarket.
"Jika sudah ada dasar hukumnya, pemerintah bisa mengambil tindakan tegas," katanya. ***2***
(E013)
Berita Lainnya
KPU Yogyakarta: Baru satu orang konsultasi calon perseorangan Pilkada 2024
Jumat, 3 Mei 2024 18:34 Wib
Hadir di Yogyakarta, House of Roman Siap Penuhi Kebutuhan Ubin Granit dan Keramik Mewah
Jumat, 3 Mei 2024 0:06 Wib
Memangkas stunting melalui tradisi "mitoni"
Rabu, 1 Mei 2024 0:39 Wib
PDIP Yogyakarta akan silaturahmi rekam aspirasi rakyat jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 4:44 Wib
PDI Perjuangan buka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta
Senin, 29 April 2024 23:06 Wib
Kemenkumham Yogyakarta : Dua WNA manfaatkan "golden visa"
Senin, 29 April 2024 14:59 Wib
Perpustakaan Nasional dan Keraton Yogyakarta berkomitmen melestarikan naskah Nusantara
Minggu, 28 April 2024 22:25 Wib
Pengelola enam warisan dunia di Indonesia sepakati bentuk wadah bersama
Minggu, 28 April 2024 20:02 Wib