Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyalurkan hewan kurban berupa 22 ekor sapi dan ribuan kambing kepada pengurus masjid di daerah ini untuk disembelih pada Idul Adha 1436 Hijriah.
Hewan kurban berupa sapi dari dari gubernur dan wakil gubernur DIY satu ekor, bupati dan wakil bupati Kulon Progo satu ekor, BPD DIY Cabang Wates satu ekor, PT SWK satu ekor, Persatuan Advokat delapan ekor, dari masyarakat Muslim Singapura delapan ekor, dan dua ekor dari bupati.
Hewan kurban kambing dari Gapensi, RSUD, BPD DIY Cabang Wates, PD Aneka Usaha, PT SAK, PDAM, Pegadaian, Forum CSR, dan 2.800 ekor kambing bantuan dari warga muslim Singapura yang akan dibagi untuk 12 kecamatan di Kulon Progo.
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Selasa, menyampaikan terimakasih kepada Gubernur DIY dan seluruh perusahaan yang sudah membantu, termasuk warga muslim di Singapura yang telah �menyalurkan hewan kurbannya untuk masyarakat Kulon Progo.
"Kami berharap apa yang dilaksanakan dapat melatih hidup ikhlas karena Allah SWT. Tidak karena apa-apa tapi hanya karena Allah SWT," katanya.
Ia mengatakan bantuan hewan kurban ini juga dimintakan dari warga muslim Singapura yang dikoordinator Bambang dari Kulon Progo dan Ali dari warga Singapura yang sedang tugas di Yogyakarta.
Hasto mengatakan warga muslim Singapura menyalurkan korban dengan mentransfer uang, untuk dibelikan hewan kurban dari Kulon Progo, kemudian disembelih di Kulon Progo, dan dagingnya dibagikan untuk masyarakat Kulon Progo.
Menurut dia, kerja sama ini saling menguntungkan karena warga muslim di Singapura semakin mudah berkurban. Di Singapura tidak boleh memotong hewan sembarangan, disamping itu tidak kesulitan mendistribusikan daging kurban.
Serangkan masyarakat Kulon Progo juga terbantu karena warga yang memerlukan daging dapat tambahan bantuan.
"Alhamdulillah, kita dapat kepedulian dari Singapura," kata Hasto.
(KR-STR)
