Pasar Giwangan segera dilengkapi penitipan anak

id Pasar Giwangan segera dilengkapi penitipan anak

Pasar Giwangan segera dilengkapi penitipan anak

ilustrasi (infopublik.kominfo.go.id)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Pasar Giwangan, salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Yogyakarta segera memiliki tempat penitipan anak yang bisa dimanfaatkan pedagang untuk menitipkan anaknya sembari mereka bekerja.

"Pembangunan tempat penitipan anak (TPA) di Pasar Giwangan merupakan salah satu rangkaian program BUMN Hadir untuk Negeri dalam rangkat HUT Kemerdekaan RI," kata Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di sela peletakan batu pertama pembangunan TPA di Pasar Giwangan Yogyakarta, Rabu.

Tempat penitipan anak di Pasar Giwangan tersebut akan dibangun oleh sinergi empat Badan Usaha Milik Negara yaitu PT Kereta Api Indonesia, PT Primissima, PT Barata Indonesia, dan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko.

Maryustion mengatakan, TPA juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang tumbuh kembang anak, di antaranya permainan edukatif, perpustakaan dan ruang laktasi.

Ia menyebut, program pembangunan TPA di Pasar Giwangan sejalan dengan upaya Kota Yogyakarta untuk menjadi kota layak anak. Harapannya, pedagang yang memiliki anak tetap bisa bekerja dan terlibat dalam tumbuh kembang anak.

"Jangan sampai karena orang tuanya sibuk berjualan, anak-anak mereka terlantar dan tidak memperoleh perhatian yang cukup," katanya yang menyebut TPA akan dikelola oleh Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta.

Salah satu pasar tradisional di Kota Yogyakarta yang sudah memiliki fasilitas tempat penitipan anak adalah Pasar Beringharjo.

Sementara itu, Staf Khusus 1 Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol mengatakan, pembangunan TPA di Pasar Giwangan dilakukan karena masih banyak pedagang di pasar yang membawa anak mereka saat berjualan sehingga dikhawatirkan anak tidak memperoleh lingkungan yang layak untuk tumbuh kembang.

"Oleh karena itu, kami merasa perlu TPA di pasar ini melalui program BUMN Hadir untuk Negeri," katanya.

(E013)

Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024